Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis dan momentum tersebut gubernur memberikan buku investasi Jawa Barat kepada Dubes Essam.
Gubernur Emil memaparkan sejumlah proyek investasi Jabar, seperti jalan Tol Cigatas dan Segitiga Rebana. Menurut dia, Arab Saudi berkeinginan untuk menjalin kerja sama dengan Jabar di berbagai sektor, salah satunya ekonomi.
"Kami serahkan buku investasi Jabar yang didalamnya ada proyek yang bisa dikerjasamakan dengan total Rp800 triliun," kata Kang Emil.
"Saya bercita-cita Arab Saudi jadi partner utama Jabar, mudah-mudahan terwujud di masa kepemimpinan kami," katanya.
Adapun buku investasi dibuat guna menyediakan informasi terkait peluang investasi di Jabar.
Hal tersebut akan berdampak pada pengambilan keputusan investor, sebab jika ketersediaan informasi minim, maka investor akan kesulitan menggambarkan investasi Jabar.
"Tahun ini kami jadi juara kesatu lagi untuk investasi yaitu Rp137 triliun, namun belum maksimal dari Arab Saudi, mayoritas dari Singapura. Secara jangka panjang saya ingin hubungan dengan Arab Saudi sangat dekat," kata Kang Emil.
Setelah kunjungan tersebut, Dubes Arab Saudi akan kembali datang dengan membawa delegasi untuk merealisasikan sejumlah kerja sama.
Maka itu, Kang Emil menyampaikan terima kasih kepada Arab Saudi yang sudah mengizinkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai bandara keberangkatan haji dan umrah.
"Saya berterima kasih kepada Arab Saudi karena jamaah saya bisa berangkat haji dan umrah dari Kertajati," katanya.
"Sebetulnya kami sedih karena warga kami harus menunggu sampai 20 tahun untuk haji, semoga bisa lebih cepat," tambahnya.
Baca juga: Arab Saudi tertarik investasi di pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru
Baca juga: Gubernur Jabar dan Dubes Azerbaijan bahas peluang kerja sama pariwisata