Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, meyiagakan delapan kendaraan alat berat untuk penanganan bencana alam tanah longsor apabila menimpa bangunan maupun menutup badan jalan di wilayah Garut pada musim hujan.
"Ada delapan alat berat yang kita siagakan untuk penanganan bencana longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Garut, Luna Aviantrini di Garut, Kamis.
Ia menambahkan, wilayah Garut terdapat beberapa titik rawan bencana tanah longsor pada musim hujan seperti di wilayah Utara dan Selatan Garut.
Dinas PUPR Garut, jelas dia telah mengantisipasi berbagai ancaman itu dengan menyiapkan kendaraan alat berat seperti excavator, loader hingga dump truk yang siap diterjunkan ke lokasi bencana longsor.
"Kendaraan tersebut disiapkan di area rawan longsor yang ada di daerah Garut Utara dan Selatan," ujarnya.
Ia menyampaikan, Dinas PUPR bersama instansi terkait lainnya mendirikan posko di beberapa titik sekitar rawan tanah longsor selama pengamanan libur pergantian tahun.
"Kita siapkan beberapa posko memasuki musim libur akhir tahun," lanjutnya.
Ia menambahkan, Dinas PUPR Garut juga mengantisipasi ancaman banjir menggenangi badan jalan dengan memperbaiki drainase di wilayah perkotaan Garut.
Ia menyebutkan, ada 11 titik gorong-gorong yang akan diperbaiki aliran airnya sehingga tidak terjadi genangan saat hujan turun.
"Wilayah perkotaan ada 11 titik kita perbaiki karena selama ini terjadi genangan air," katanya.
Baca juga: Polisi siaga di kawasan wisata Cipanas Garut cegah pungli
Baca juga: Pemkab Garut ajak pengusaha ciptakan kenyamanan untuk wisatawan