Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan pekerjaan penataan atau relokasi kabel dari udara ke dalam tanah di kawasan Jembatan Otista hingga Alun-Alun Kota Bogor selesai tepat waktu.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina di Kota Bogor, Sabtu, menyampaikan relokasi kabel yang dikerjakan bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) ini ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Saat ini, pekerjaan penggalian sudah dilakukan hingga di sekitar jalur Sistem Satu Arah (SSA), tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda sekitar Kantor Pos Indonesia.
“Dia (kontraktor) janji sama kita tiga bulan. Dari Mei pertengahan, Agustus harusnya beres. Saya evaluasi dan pantau terus,” kata Rena.
Di samping itu, Rena memastikan kontraktor mengerjakan penggalian dan merapikannya dengan baik. Agar jalan dan trotoar yang sudah dibangun oleh Dinas PUPR tidak rusak dan membuat masyarakat tidak nyaman.
“Saya minta ketika mereka gali, perbaiki seperti sedia kala. Saya nggak mau galiannya ambles, trotoar rusak, naik turun, bentuk nggak simetris lagi seperti semula. Saya nggak mau dan mereka menyepakati,” kata Rena.
Penataan kabel di sekitar Jembatan Otista hingga ke Alun-Alun ini menjadi salah satu dari dua kawasan di Kota Bogor yang menjadi pilot project wilayah tanpa kabel udara, dengan dilakukan penataan atau relokasi ke dalam tanah.