Cirebon (ANTARA) - Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat Luqman Arif mengatakan semua jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Argo Cheribon per tanggal 1 Desember mengalami perubahan, untuk itu pengguna jasa harus lebih memperhatikannya.
"Per tanggal 1 Desember jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Argo Cheribon berubah," kata Luqman di Cirebon, Kamis.
Perubahan jadwal tersebut lanjut Luqman, karena per tanggal 1 Desember KAI akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 dan semua perjalanan terkena perubahan.
Begitu juga KA Argo Cheribon relasi Stasiun Cirebon-Gambir yang per tanggal 1 Desember ikut berubah. Dan ada juga perjalanan KA Argo Cheribon yang diperpanjang sampai Stasiun Pemalang.
"Nanti ada juga KA Argo Cheribon yang relasi diperpanjang sampai Pemalang," ujarnya.
Berikut jadwal baru KA Argo Cheribon per tanggal 1 Desember 2019 relasi Stasiun Cirebon-Gambir KA no 15 berangkat jam 06.15 WIB sampai jam 09.34 WIB.
Kemudian KA Argo Cheribon no 19 berangkat jam 07.25 WIB sampai tujuan 10.43 WIB, KA no 33 dari Stasiun Cirebon 11.05 WIB sampai Gambir 14.05 WIB, Kereta
no 27 berangkat jam 14.15 WIB sampai 17.24 WIB.
"Untuk kereta no 25 berangkat dari Stasiun Cirebon jam 17.30 WIB sampai tujuan 20.44 WIB. Selanjutnya kereta Argo Cheribon no 29 jam 22.00 WIB sampai 01.13 WIB," tuturnya.
Luqman menambahkan untuk KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Cirebon menjadi no KA 28 berangkat jam 06.05 WIB sampai Cirebon 09.15. KA no 34 berangkat 07.30 WIB sampai 10.30 WIB.
Selanjutnya KA no 24 berangkat jam 12.20 WIB sampai Stasiun Cirebon jam 15.32 WIB, KA 30 dari Stasiun Gambir jam 18.20 WIB sampai 21.11 WIB, KA 18 berangkat 20.40 WIB datang jam 23.40 WIB dan KA Argo Cheribon nomor 22 dari jam 22.30 WIB sampai 01.42 WIB.
"KA Argo Cheribon yang sebelumnya relasi Tegal-Cirebon-Gambir menjadi Pemalang-Cirebon-Gambir. Dengan keberangkatan dari Pemalang jam 06.35 WIB dan sampai Gambir jam 11.45 WIB," katanya.
Dengan adanya perubahan jadwal tersebut Luqman mengimbau agar para pengguna jasa bisa menyesuaikan supaya tidak terpaku pada jadwal yang lama.
Baca juga: Sedih, garam rakyat petani Cirebon tak laku di jual di pasaran
