Jakarta (ANTARA) - Penampilan tim nasional U-19 Indonesia dalam pertandingan melawan Korea Utara yang berakhir seri 1-1 dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Minggu malam tadi membuat kecewa berat pelatih Korea Utara.
"Saya tidak puas dengan hasil pertandingan itu," kata pelatih timnas U-19 Korea Utara Park Kyong Bong usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu Korea Utara yang melesakkan gol melalui sepakan sang kapten Kim Kwang Chong sebelum disamakan oleh Amiruddin Bagus dari titik putih.
Park Kyong Bong merasa tidak senang karena hasil imbang 1-1 membuat skuatnya gagal melangkah ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Berada pada peringkat kedua Grup K dengan lima poin dari tiga laga, Korea Utara tidak masuk empat tim runner up terbaik kualifikasi karena sampai Minggu ada empat tim peringkat kedua grup yang berpoin tujuh dan dua sisanya berpoin enam.
Hal tersebut menjadi tamparan keras bagi Korea Utara yang tidak pernah absen dari Piala Asia U-19 sejak 2006.
Keadaan bertambah buruk karena tidak terlibat di Piala Asia berarti Korea Utara gagal mengikuti Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang digelar di Indonesia. Terakhir kali mereka tampil pada turnamen itu adalah pada 2015.
Saking kecewanya, Park sampai menuding para pemain Indonesia sengaja mengulur-ulur waktu setelah kedudukan seri.
"Setelah kedudukan seri, kami merasa Indonesia membuang-buang waktu," tutur Park.
Sebaliknya, skor 1-1 membuat Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 tahun depan di Uzbekistan sebagai juara Grup K setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga.
Piala Asia U-19 edisi 2020 menjadi keikusertaan ke-18 Indonesia pada turnamen yang sudah digelar sejak 1959 ini.
Baca juga: Pelatih: Timnas U-19 mampu antisipasi kejutan Korea Utara
Baca juga: Indonesia main imbang lawan Korut 1-1 bawa lolos ke Piala Asia U-19