Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah mendistribusikan 161.400 liter air bersih ke sejumlah daerah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
"Kami terus mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) setempat Wahyu Wibisono, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan air bersih sebanyak 161.400 liter itu telah disalurkan ke 13 desa yang tersebar di sembilan kecamatan sekitar Purwakarta.
Sembilan kecamatan di wilayah Purwakarta itu sendiri merupakan daerah rawan kekeringan setiap musim kemarau. Di antaranya Kecamatan Sukatani, Pasawahan, Jatiluhur, Bojong, Babakan Cikao, Pondoksalam, Plered, Tegalwaru dan Kecamatan Maniis.
"Untuk Kecamatan Sukatani yang paling banyak permohonan pengiriman air bersih," katanya.
Permohonan pengiriman air bersih itu sendiri biasa disampaikan warga melalui pemerintah desa setempat, melalui media sosial dan melalui call center 112.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Ida Hamidah mengatakan, mengakui selama beberapa pekan terakhir ini permohonan bantuan air bersih yang sampai melalui media sosial Diskominfo atau call center 112 cukup banyak.
Kebanyakan, permohonan pengiriman bantuan air bersih itu berasal dari Kecamatan Sukatani, Maniis, Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari.
"Setiap laporan permohonan pengiriman air bersih itu langsung kami teruskan ke pihak DPKPB yang berhak menyalurkan bantuan air bersih," Kata Ida.
Baca juga: ACT galang donasi atasi kekeringan di sejumlah tempat
Baca juga: BPBD: Kekeringan di Bogor terus meluas hingga akhir Oktober