Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menyarankan agar pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terletak di Gedebage, Kota Bandung, untuk dikelola oleh pihak ketiga seperti Persib Bandung terkait kondisi stadion yang tidak terurus dengan baik.
"Ekspektasi saya dari dulu jangan diurus oleh pemerintah. Pemerintah itu bukan operator. Pemerintah itu regularot. Maka yang paling betul itu Stadion GBLA diserahkan ke Persib, pihak ketiga. Salah satu ideal persib. Mereka nanti b to b," kata Gubernur Emil, di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Beberapa hari lalu, di ranah jejaring media sosial diramaikan laporan warga yang menampilkan foto kondisi Stadion GBLA yang tidak terawat.
Kondisi rumput ilalang di sekitar stadion tinggi, sampah berserakan, dan kondisi toilet yang memprihatinkan. Selain itu, Stadion GBLA juga mengalami keretakan di sejumlah bagian bangunan dan tanah yang ambles.
Gubernur Emil mengatakan semasa dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bandung pernah menawarkan agar pengelolaan Stadion GBLA dikelola oleh Persib Bandung.
"(Stadion) GBLA itu asetnya Pemkot Bandung. Jadi pertanyaan itu untuk pemkot. Dulu waktu saya wali kota, saya persiapkan untuk diambil alih oleh Persib. Tapi keburu jadi gubernur, proses itu oleh dispora enggak bisa saya monitor lagi," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini menduga tidak terawatnya Stadion GBLA karena kekurangan anggaran dan jika stadion terbesar di Kota Bandung ini diserahkan kepada Pemprov Jabar maka pihaknya siap mengelola stadion tersebut.
"Jadi kalau terbengkalai pasti kurang anggaran kecuali Pemkot Bandung mau menyerahkan asetnya ke provinsi, maka bisa saya urus, dengan dana provinsi. Kalau memang enggak sanggup, serahkan saja ke pemprov, dengan senang hati kita urus," kata dia.