Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, mencatat pengajuan Administrasi Kependudukan (Adminduk) selama tiga hari kerja setelah libur panjang hari raya meningkat tajam.

Plt Kadisdukcapil setempat Muchin Sidiq Elfatah di Cianjur Kamis (13/6), mengatakan sejak hari pertama hingga hari ketiga masuk kerja setelah cuti bersama, tingkat permohonan Adminduk sangat membludak dibandingkan hari biasa.

"Tingkat pemohon adminduk langsung meningkat tajam pada hari pertama sampai hari ini karena masa libur Lebaran cukup panjang. sehingga banyak warga yang tidak terlayani sebelum libur," katanya.

Sidiq menjelaskan dalam satu hari, pemohon adminduk mencapai 400 orang, sedangkan pada hari pertama jumlahnya lebih dari 500 orang. Tidak hanya pemohon KTP-e, banyak warga yang membuat adminduk lain seperti Kartu Keluarga, Akta Lahir dan keterangan pindah.

Seluruh pemohon dapat terlayani secara optimal selama tiga hari terakhir karena petugas pelayanan hadir seluruhnya dan tidak ada yang bolos atau datang terlambat.

Termasuk stok blanko, tambah dia, saat ini masih mencukupi, namun pihaknya akan mengajukan kembali penambahan ke pusat karena masih ada data Print Ready Record (PRR) sebanyak 5 ribu data yang harus segera dicetak.

"Beberapa mesin cetak dari cabang pelayanan yang sempat dipinjam untuk mempercepat pencetakan KTP-e menjelang pemilu, sudah dikembalikan ke masing-masing cabang pelayanan, namun tidak mempengaruhi pelayan di Disdukcapil," katanya.

Sementara sejumlah warga yang sedang mengantre di depan loket pelayanan Disdukcapil Cianjur, sebagian besar hendak mengajukan permohonan KTP-e dan Kartu Keluarga baru karena pindah alamat atau mengurus baru karena belum memiliki KTP-e untuk mencari kerja dan meneruskan kuliah.

"Saya mengajukan permohonan pembuatan KTP-e karena pindah dari alamat orangtua ke rumah sendiri yang berbeda kecamatan. Kalau adik saya untuk mencari kerja karena harus ada KTP-e," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019