Musibah kebakaran menghanguskan empat rumah warga di kawasan perkotaan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, hingga akhirnya berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, kebakaran di padat pemukiman rumah penduduk itu bermula dari salah satu rumah warga di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Garut, kemudian merembet ke rumah warga lainnya.
"Awalnya ada ledakan di dapur milik warga, lalu pemilik rumah langsung keluar menyelamatkan diri, api lalu membesar dan membakar bangunan rumah," kata Budi.
Ia menuturkan, angin yang cukup kencang menyebabkan kobaran api semakin besar dan merembet ke tiga rumah warga lainnya yang berdekatan dengan awal titik kobaran api.
Petugas, lanjut dia, terus berupaya memadamkan kobaran api di setiap titik dengan menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran, hingga satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.
"Ada lima mobil pemadam yang kami terjunkan ke lokasi hingga akhirnya api bisa dipadamkan," katanya.
Ia menambahkan, peristiwa itu hanya menghanguskan material bangunan dan sejumlah barang dalam rumah tersebut, sedangkan korban jiwa tidak ada.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pemilik saat kejadian berhasil menyelamatkan diri," katanya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif saat di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan menyelelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.
Dugaan sementara, kata dia, dari ledakan kompor gas saat pemilik rumah sedang memasak kemudian menimbulkan kobaran api hingga akhirnya membakar bangunan rumah.
"Diduga lupa mematikan kompor sehingga memicu terjadinya kebakaran," kata Amir.
Baca juga: BPK temukan kerugian negara Rp1,8 miliar dalam pembangunan di Garut
Baca juga: Taman Baca Masyarakat di Garut selatan mulai bermunculan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, kebakaran di padat pemukiman rumah penduduk itu bermula dari salah satu rumah warga di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Garut, kemudian merembet ke rumah warga lainnya.
"Awalnya ada ledakan di dapur milik warga, lalu pemilik rumah langsung keluar menyelamatkan diri, api lalu membesar dan membakar bangunan rumah," kata Budi.
Ia menuturkan, angin yang cukup kencang menyebabkan kobaran api semakin besar dan merembet ke tiga rumah warga lainnya yang berdekatan dengan awal titik kobaran api.
Petugas, lanjut dia, terus berupaya memadamkan kobaran api di setiap titik dengan menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran, hingga satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.
"Ada lima mobil pemadam yang kami terjunkan ke lokasi hingga akhirnya api bisa dipadamkan," katanya.
Ia menambahkan, peristiwa itu hanya menghanguskan material bangunan dan sejumlah barang dalam rumah tersebut, sedangkan korban jiwa tidak ada.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pemilik saat kejadian berhasil menyelamatkan diri," katanya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif saat di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan menyelelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.
Dugaan sementara, kata dia, dari ledakan kompor gas saat pemilik rumah sedang memasak kemudian menimbulkan kobaran api hingga akhirnya membakar bangunan rumah.
"Diduga lupa mematikan kompor sehingga memicu terjadinya kebakaran," kata Amir.
Baca juga: BPK temukan kerugian negara Rp1,8 miliar dalam pembangunan di Garut
Baca juga: Taman Baca Masyarakat di Garut selatan mulai bermunculan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019