Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan pada hari Senin, 3 Juni 2019 atau H-2 Lebaran diberlakukan sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama Jawa Barat hingga kilometer 414 Kali Kangkung Semarang.
Kebijakan ini dilakukan mengingat masih banyaknya pemudik yang belum meninggalkan Jakarta.
"Berdasarkan masih banyaknya kendaraan yang belum keluar dari Jakarta, diprediksi ada sekitar 90 ribu kendaraan maka one way tetap akan diberlakukan esok hari Senin mulai pukul 06.00 pagi," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri melalui siaran pers, Minggu.
Sistem one way berlaku pukul 06.00 hingga 21.00 WIB dan dapat diperpanjang berdasarkan situasi di lapangan.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Refdi usai memantau kepadatan dan volume kendaraan arus mudik lebaran dari Cikampek hingga Kali Kangkung. Dalam kesempatan itu Kakorlantas Polri didampingi Karo Dalops Sops Polri Brigjen Pol Kushariyanto.
"Selain itu kami memantau sarana prasarana atau rest area baru yang berfungsi memberikan kenyamanan bagi pemudik," kata Refdi.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang belum melintasi Gerbang Tol Kali Kangkung diprediksi mencapai 30 persen dari prediksi jumlah kendaraan yang akan melintas selama arus mudik atau sekitar 90 ribu kendaraan.
Berdasarkan pemberlakuan one way tahun lalu, ada sekitar 49 ribu kendaraan hingga 53 ribu kendaraan yang melintas, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12.500 kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kali Kangkung Semarang ini per harinya.
Sistem satu arah atau one way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik maupun arus balik.
Baca juga: 200 ribu kendaraan tinggalkan Jakarta hingga H-5 Lebaran
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kebijakan ini dilakukan mengingat masih banyaknya pemudik yang belum meninggalkan Jakarta.
"Berdasarkan masih banyaknya kendaraan yang belum keluar dari Jakarta, diprediksi ada sekitar 90 ribu kendaraan maka one way tetap akan diberlakukan esok hari Senin mulai pukul 06.00 pagi," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri melalui siaran pers, Minggu.
Sistem one way berlaku pukul 06.00 hingga 21.00 WIB dan dapat diperpanjang berdasarkan situasi di lapangan.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Refdi usai memantau kepadatan dan volume kendaraan arus mudik lebaran dari Cikampek hingga Kali Kangkung. Dalam kesempatan itu Kakorlantas Polri didampingi Karo Dalops Sops Polri Brigjen Pol Kushariyanto.
"Selain itu kami memantau sarana prasarana atau rest area baru yang berfungsi memberikan kenyamanan bagi pemudik," kata Refdi.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang belum melintasi Gerbang Tol Kali Kangkung diprediksi mencapai 30 persen dari prediksi jumlah kendaraan yang akan melintas selama arus mudik atau sekitar 90 ribu kendaraan.
Berdasarkan pemberlakuan one way tahun lalu, ada sekitar 49 ribu kendaraan hingga 53 ribu kendaraan yang melintas, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12.500 kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kali Kangkung Semarang ini per harinya.
Sistem satu arah atau one way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik maupun arus balik.
Baca juga: 200 ribu kendaraan tinggalkan Jakarta hingga H-5 Lebaran
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019