Kepolisian Resor Garut melengkapi pos pengamanan dan pelayanan jalur mudik di Alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan meja besi anti peluru untuk memberikan pengamanan bagi anggota yang bertugas di pos tersebut.
"Di pos ini sudah dipasang kawat, di bawahnya juga ada besi yang seperti meja, tapi meja ini bisa ditutup dan anti peluru," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna usai menerima peninjauan jalur mudik oleh empat menteri di Limbangan, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, pemasangan anti peluru di pos pengamanan mudik itu sudah diterapkan pada pengamanan lebaran tahun lalu.
Tahun ini, kata dia, baru diungkapkan kepada publik dan dipresentasikan kepada empat menteri untuk memastikan bahwa pengamanan Lebaran di Garut dilakukan secara maksimal.
"Tadi Bu Menteri (Puan Maharani) juga apresiasi 'security check' yang kami lakukan," katanya.
Ia menyampaikan, pemasangan anti peluru itu bagian dari standar operasional kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beristirahat di pos pelayanan di Limbangan.
Selain itu, lanjut dia, untuk mengamankan jajaran kepolisian yang melakukan penjagaan dan pengamanan di pos tersebut.
"Pengamanan pos sendiri kami berusaha untuk maksimal, karena di samping mengamankan orang lain kita sendiri juga harus aman," katanya.
Ia menambahkan, Kepolisian Resor Garut siap melakukan operasi pengamanan Lebaran dengan menyebarkan seluruh anggota dari berbagai satuan.
Selain jajaran Polres Garut, kata dia, dibantu juga oleh TNI, Satuan Brimob, petugas instansi terkait yang bersama-sama melakukan pengamanan jalur di wilayah Garut.
"Kita berusaha memberikan rasa aman dan nyaman buat masyarakat dalam operasi pengamanan Lebaran ini," katanya.
Baca juga: Menko PMK : Delman di Garut dilarang beroperasi selama pengamanan mudik Lebaran
Baca juga: Menko PMK siapkan ambulans gratis selama pengamanan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Di pos ini sudah dipasang kawat, di bawahnya juga ada besi yang seperti meja, tapi meja ini bisa ditutup dan anti peluru," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna usai menerima peninjauan jalur mudik oleh empat menteri di Limbangan, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, pemasangan anti peluru di pos pengamanan mudik itu sudah diterapkan pada pengamanan lebaran tahun lalu.
Tahun ini, kata dia, baru diungkapkan kepada publik dan dipresentasikan kepada empat menteri untuk memastikan bahwa pengamanan Lebaran di Garut dilakukan secara maksimal.
"Tadi Bu Menteri (Puan Maharani) juga apresiasi 'security check' yang kami lakukan," katanya.
Ia menyampaikan, pemasangan anti peluru itu bagian dari standar operasional kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beristirahat di pos pelayanan di Limbangan.
Selain itu, lanjut dia, untuk mengamankan jajaran kepolisian yang melakukan penjagaan dan pengamanan di pos tersebut.
"Pengamanan pos sendiri kami berusaha untuk maksimal, karena di samping mengamankan orang lain kita sendiri juga harus aman," katanya.
Ia menambahkan, Kepolisian Resor Garut siap melakukan operasi pengamanan Lebaran dengan menyebarkan seluruh anggota dari berbagai satuan.
Selain jajaran Polres Garut, kata dia, dibantu juga oleh TNI, Satuan Brimob, petugas instansi terkait yang bersama-sama melakukan pengamanan jalur di wilayah Garut.
"Kita berusaha memberikan rasa aman dan nyaman buat masyarakat dalam operasi pengamanan Lebaran ini," katanya.
Baca juga: Menko PMK : Delman di Garut dilarang beroperasi selama pengamanan mudik Lebaran
Baca juga: Menko PMK siapkan ambulans gratis selama pengamanan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019