Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa toko swalayan untuk memastikan barang yang dijual masih layak konsumsi dan tidak kedaluwarsa atau rusak.

"Sidak yang kami lakukan ini akan menyasar ke beberapa swalayan yang berada di Indramayu," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagin Kabupaten Indramayu Yahya di Indramayu, Selasa.

Menurut Yahya, sidak yang dilakukan itu upaya mencegah adanya barang tidak layak konsumsi, rusak dan kedaluwarsa masih dijajakan.

Karena lanjut Yahya, ketika semua barang yang tidak layak itu masih dijual, akan memberikan dampak kepada para konsumen yaitu masyarakat.

Saat sidak di salah satu swalayan, pihaknya masih menemukan adanya makanan siap saji kalengan yang penyok.

"Kalau kalengnya penyok masih dijual, dikhawatirkan tumbuh bakteri dan itu membahayakan," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga menemukan adanya tanggal kedaluwarsa yang ditutupi oleh label harga, ini tentu membingungkan para pembeli.

"Untuk itu kami sudah meminta kepada penanggung jawab segera mencabut label harganya," tuturnya.

Dia mengatakan selain melakukan sidak di toko swalayan, jajarannya juga sudah melakukan hal yang sama ke pasar tradisional.

Sidak tersebut lanjut Yahya, dalam rangka melindungi hak masyarakat atau konsumen, agar tidak mendapatkan barang yang sudah tidak layak.

Baca juga: Polisi Indramayu tangkap 8 pengeroyok yang tewaskan korban

Baca juga: Ulama Indramayu ajak masyarakat jaga persatuan bangsa


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019