Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan, objek wisata Waduk Darma diharapkan bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia sesuai dengan program yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat.

"Tahun ini tercatat 350 orang wisatawan asing yang datang ke Waduk Darma ini, memang belum banyak, tapi kita akan berupaya bagaimana ke depan dapat menarik minat lebih banyak, baik domestik maupun asing," kata Acep Purnama saat Festival Angklung Internasional dan Gowes Wisata Darma di Kabupaten Kuningan, Minggu.

Ia menuturkan, Pemkab Kuningan telah membuat konsep untuk membangun Waduk Darma sebagai wisata unggulan di Kuningan yang berbasis alam, selain berfungsi sebagai irigasi.

"Jadi, wisata ini ke depan akan berubah dengan tatanan alam dan tidak menghilangkan khas aslinya," katanya.

Ia mengatakan, salah satu perencanannya akan ada jembatan penyeberangan ke tengah danau, sebagai jalur wisatawan untuk melihat keindahan alam, terutama bagi kalangan milenial yang gemar memotret.

"Realisasi pembangunan akan dimulai tahun ini (2019), mudah-mudahan semua dapat berjalan sesuai rencana," kata Acep.

Terkait dengan Festival Angklung Internasional, kata Acep, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemkab Kuningan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata.

"Ini 'event' yang ketiga kalinya, kegiatan yang dikerjasamakan dengan Kementerian Pariwisata, termasuk yang pertama kalinya Deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten angklung," katanya.

Festival angklung tersebut diikuti perwakilan setiap desa, sekolah dan perwakilan dari lima negara di antaranya Spanyol, Pilifina, Madagaskar, Kazakhstan dan Lituania.
 
Baca juga: Festival Angklung dan wisata Waduk Darma Kuningan didukung kemenpar

Baca juga: 'Bumi Pelangi' wisata baru di lereng Ciremai Kuningan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019