Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan memperkenalkan produk kerajinan unggulan dalam ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) pada 24-28 April 2019.
"Kita akan mengirimkan lima perajin berikut hasil kerajinannya dalam ajang Inacraft 2019 di Jakarta," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian setempat, Entis Sutisna di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan lima perajin yang akan tampil dalam ajang internasional tersebut ialah perajin keramik glasir, keramik gerabah asal Plered, wayang golek hias, olahan kerajinan bambu serta perajin menong.
"Targetnya kita ingin lebih mengenalkan lagi karena produk ini termasuk unggulan Purwakarta," katanya.
Menurut dia, mengikuti pameran seperti Inacraft merupakan hal yang penting dalam memperkenalkan sebuah produk. Pihaknya terus memfasilitasi dan berkoordinasi dengan para perajin dan pengusaha IKM dalam promosi produknya.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk pemberdayaan para perajin dan pengusaha industri kecil menengah. Pada sejumlah event sejenis yang sebelumnya pernah digelar, kita juga selalu mengirimkan perwakilan. Tujuannya untuk lebih mengenalkan lagi kerajinan yang ada di Purwakarta, agar diketahui oleh dunia," katanya.
Sementara dalam meningkatkan sumber daya manusia di kalangan perajin, pihaknya seringkali melakukan berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan variasi dari sejumlah kerajinan. Termasuk dalam segi pemasaran produk.
Bagi Pemkab Purwakarta, katanya, mengikuti pameran seperti Inacraft merupakan hal yang bermanfaat, sebab bisa memfasilitasi jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan pelaku UMKM Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara.
Baca juga: Kota Bandung miliki mal pusat kerajinan Jabar
Baca juga: Kerajinan bambu asal Pamokoan Sukabumi diminati wisatawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita akan mengirimkan lima perajin berikut hasil kerajinannya dalam ajang Inacraft 2019 di Jakarta," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian setempat, Entis Sutisna di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan lima perajin yang akan tampil dalam ajang internasional tersebut ialah perajin keramik glasir, keramik gerabah asal Plered, wayang golek hias, olahan kerajinan bambu serta perajin menong.
"Targetnya kita ingin lebih mengenalkan lagi karena produk ini termasuk unggulan Purwakarta," katanya.
Menurut dia, mengikuti pameran seperti Inacraft merupakan hal yang penting dalam memperkenalkan sebuah produk. Pihaknya terus memfasilitasi dan berkoordinasi dengan para perajin dan pengusaha IKM dalam promosi produknya.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk pemberdayaan para perajin dan pengusaha industri kecil menengah. Pada sejumlah event sejenis yang sebelumnya pernah digelar, kita juga selalu mengirimkan perwakilan. Tujuannya untuk lebih mengenalkan lagi kerajinan yang ada di Purwakarta, agar diketahui oleh dunia," katanya.
Sementara dalam meningkatkan sumber daya manusia di kalangan perajin, pihaknya seringkali melakukan berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan variasi dari sejumlah kerajinan. Termasuk dalam segi pemasaran produk.
Bagi Pemkab Purwakarta, katanya, mengikuti pameran seperti Inacraft merupakan hal yang bermanfaat, sebab bisa memfasilitasi jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan pelaku UMKM Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara.
Baca juga: Kota Bandung miliki mal pusat kerajinan Jabar
Baca juga: Kerajinan bambu asal Pamokoan Sukabumi diminati wisatawan
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019