DPD PDI Perjuangan Jawa Barat optimistis partisipasi pemilih di wilayah Jawa Barat tinggi pada Pemilu 2019 yang akan berlangsung, besok (Rabu, 17 Apri 2019) tinggi.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, di Bandung, Selasa, mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya jumlah pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya kini hanya tersisa sekitar 10 persen.
Sebelumnya, kata Hasanuddin, sejumlah lembaga survei menyatakan, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 30 hingga 40 persen.
"Berdasarkan hasil survei internal, pemilih yang belum menetukan pilihannya sekitar 10 persen," kata dia.
Dia mengatakan, selain jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya, dari hasil survei diketahui elektabilitas PDIP masih kekurangan sekitar tiga persen dari target 26 persen.
"Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain," kata dia.
Di sisi lain, kata dia, pihaknya optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pilpres dan Pileg 2019 bisa meningkat hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat yang hadir dalam kampanye akbar beberapa waktu lalu.
"Terlebih meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS merupakan salah satu tugas dari partai politik supaya tingkat partisipasi di Jabar, khususnya, meningkat," kata dia.
"Dan hal ini adalah hak konstitusional rakyat Indonesia yang harus digunakan sebagai tanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka," lanjut Hasanuddin.
Baca juga: Pantau TPS, PDIP Jabar siapkan 274 ribu saksi
Baca juga: Memasuki masa tenang, PDIP Jabar bersihkan alat peraga kampanye
Baca juga: PDIP optimistis Jabar dimenangkan pasangan Jokowi-Maruf, ini alasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, di Bandung, Selasa, mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya jumlah pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya kini hanya tersisa sekitar 10 persen.
Sebelumnya, kata Hasanuddin, sejumlah lembaga survei menyatakan, pemilih yang belum menentukan pilihannya sekitar 30 hingga 40 persen.
"Berdasarkan hasil survei internal, pemilih yang belum menetukan pilihannya sekitar 10 persen," kata dia.
Dia mengatakan, selain jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya, dari hasil survei diketahui elektabilitas PDIP masih kekurangan sekitar tiga persen dari target 26 persen.
"Alhamdullilah, masih unggul dari yang lain," kata dia.
Di sisi lain, kata dia, pihaknya optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pilpres dan Pileg 2019 bisa meningkat hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat yang hadir dalam kampanye akbar beberapa waktu lalu.
"Terlebih meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS merupakan salah satu tugas dari partai politik supaya tingkat partisipasi di Jabar, khususnya, meningkat," kata dia.
"Dan hal ini adalah hak konstitusional rakyat Indonesia yang harus digunakan sebagai tanggung jawab dalam memilih pemimpin mereka," lanjut Hasanuddin.
Baca juga: Pantau TPS, PDIP Jabar siapkan 274 ribu saksi
Baca juga: Memasuki masa tenang, PDIP Jabar bersihkan alat peraga kampanye
Baca juga: PDIP optimistis Jabar dimenangkan pasangan Jokowi-Maruf, ini alasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019