Penjabat Bupati Cirebon, Jawa Barat, mengatakan bantuan bibit dan alat mesin pertanian (alsintan) merupakan upaya pemerintah untuk memajukan pertanian daerah, karena mempunyai potensi yang luar biasa.
"Untuk sektor pertaniannya Cirebon mempunyai potensi yang sangat luar biasa," kata Penjabat Bupati Cirebon Dicky Saromi di Cirebon, Jumat, saat ditanya terkait bantuan yang diberikan pemerintah berupa bibit dan alsintan senilai Rp27 miliar.
Menurut Dicky, adanya bantuan dari Kementerian Pertanian berupa bibit, alsintan, pupuk dan lainnya itu menunjukkan adanya perhatian yang sangat luar biasa bagi para petani.
Selain itu, bantuan tersebut juga diharapkan bisa memajukan pertanian di Kabupaten Cirebon yang memang sangat berpotensi, baik dari pertanian dataran tinggi, sedang dan rendah.
"Pertanian adalah yang utama di Kabupaten Cirebon, dari dataran tinggi, sedang dan rendah ada, segala macam komoditas pertanian pun kami punya," tuturnya.
Selain itu Dicky juga mengharapkan generasi muda bisa menjadi penerus para petani yang sudah senja. Dan dia meyakini ketika generasi muda atau millenial mau terjun, maka pertanian akan semakin maju.
Karena lanjut dia, tidak bisa bergantung kepada petani yang sudah memasuki usia. Petani millenial ini mempunyai prospek yang lebih luas lagi.
"Sebab mereka tidak hanya produksi yang lebih banyak, namun cara pemasaran yang akan lebih maju lagi dari sekarang dan kita akan berikan dukungan itu semua kepada mereka," ujarnya.
Pada saat kunjungan ke Kabupaten Cirebon (Kamis 28/3), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan telah menganggarkan Rp27 miliar untuk membantu masyarakat dan itu berupa benih serta bibit.
Baca juga: Mentan bawa benih senilai Rp27 miliar untuk masyarakat Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Untuk sektor pertaniannya Cirebon mempunyai potensi yang sangat luar biasa," kata Penjabat Bupati Cirebon Dicky Saromi di Cirebon, Jumat, saat ditanya terkait bantuan yang diberikan pemerintah berupa bibit dan alsintan senilai Rp27 miliar.
Menurut Dicky, adanya bantuan dari Kementerian Pertanian berupa bibit, alsintan, pupuk dan lainnya itu menunjukkan adanya perhatian yang sangat luar biasa bagi para petani.
Selain itu, bantuan tersebut juga diharapkan bisa memajukan pertanian di Kabupaten Cirebon yang memang sangat berpotensi, baik dari pertanian dataran tinggi, sedang dan rendah.
"Pertanian adalah yang utama di Kabupaten Cirebon, dari dataran tinggi, sedang dan rendah ada, segala macam komoditas pertanian pun kami punya," tuturnya.
Selain itu Dicky juga mengharapkan generasi muda bisa menjadi penerus para petani yang sudah senja. Dan dia meyakini ketika generasi muda atau millenial mau terjun, maka pertanian akan semakin maju.
Karena lanjut dia, tidak bisa bergantung kepada petani yang sudah memasuki usia. Petani millenial ini mempunyai prospek yang lebih luas lagi.
"Sebab mereka tidak hanya produksi yang lebih banyak, namun cara pemasaran yang akan lebih maju lagi dari sekarang dan kita akan berikan dukungan itu semua kepada mereka," ujarnya.
Pada saat kunjungan ke Kabupaten Cirebon (Kamis 28/3), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan telah menganggarkan Rp27 miliar untuk membantu masyarakat dan itu berupa benih serta bibit.
Baca juga: Mentan bawa benih senilai Rp27 miliar untuk masyarakat Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019