Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh rencana pemerintah pusat mereaktivasi sejumlah jalur kereta api di Jawa Barat.
"Alhamdulillah, kemarin saya mendampingi Bu Menteri BUMN Rini Soemarno, kita menegaskan bahwa Pemprov Jabar siap mendukung pusat terkait rencana reaktivasi jalur kereta," katanya di Bandung, Senin.
Program reaktivasi jalur kereta yang digagas Presiden RI ini akan ditindaklanjuti oleh BUMN PT KAI (Persero) dan PT Inka (Persero).
Menurut Iwa, reaktivasi jalur kereta api ini merupakan langkah pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mempercepat arus barang dan orang melalui angkutan masal.
"Reaktivasi jalur kereta api ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," kata dia.
Dia mengatakan secara teknis, dirinya yang menjadi koordinator akan membantu tahapan dari sisi kewenangan pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat agar sadar dan sukarela membantu perwujudan jalur kereta tersebut.
Baca juga: Kepala daerah diminta bantu reaktivasi jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang
Selain itu, ia mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menjadi provokator, sehingga menghambat pembangunan yang sedang dilakukan.
"Kalau ada hambatan atau provokasi di lapangan, maka nanti prosesnya akan menjadi sulit. Oleh karena itu, saya mohon dengan sangat, semua pihak ikut mendukung dan membantu," katanya.
"(Reaktivasi) ini untuk kebaikan seluruh masyarakat Jawa Barat, termasuk Indonesia dan dunia yang akan berkunjung ke Jawa Barat. Apalagi, saat ini pariwisata Jawa Barat mulai digalakkan," lanjut Iwa.
Baca juga: Artikel - Menghidupkan kembali rel kereta mati di wilayah Jabar
Baca juga: Menhub: reaktivasi kereta api di Jabar selesai 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Alhamdulillah, kemarin saya mendampingi Bu Menteri BUMN Rini Soemarno, kita menegaskan bahwa Pemprov Jabar siap mendukung pusat terkait rencana reaktivasi jalur kereta," katanya di Bandung, Senin.
Program reaktivasi jalur kereta yang digagas Presiden RI ini akan ditindaklanjuti oleh BUMN PT KAI (Persero) dan PT Inka (Persero).
Menurut Iwa, reaktivasi jalur kereta api ini merupakan langkah pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mempercepat arus barang dan orang melalui angkutan masal.
"Reaktivasi jalur kereta api ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," kata dia.
Dia mengatakan secara teknis, dirinya yang menjadi koordinator akan membantu tahapan dari sisi kewenangan pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat agar sadar dan sukarela membantu perwujudan jalur kereta tersebut.
Baca juga: Kepala daerah diminta bantu reaktivasi jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang
Selain itu, ia mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menjadi provokator, sehingga menghambat pembangunan yang sedang dilakukan.
"Kalau ada hambatan atau provokasi di lapangan, maka nanti prosesnya akan menjadi sulit. Oleh karena itu, saya mohon dengan sangat, semua pihak ikut mendukung dan membantu," katanya.
"(Reaktivasi) ini untuk kebaikan seluruh masyarakat Jawa Barat, termasuk Indonesia dan dunia yang akan berkunjung ke Jawa Barat. Apalagi, saat ini pariwisata Jawa Barat mulai digalakkan," lanjut Iwa.
Baca juga: Artikel - Menghidupkan kembali rel kereta mati di wilayah Jabar
Baca juga: Menhub: reaktivasi kereta api di Jabar selesai 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019