Garut (Antaranews Jabar) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, dua proyek reaktivasi jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut dan Cianjur-Bandung di Jawa Barat ditargetkan selesai pada 2019 untuk menunjang transportasi massal yang aman dan nyaman.

"Cibatu-Garut tahun ini selesai, Cianjur-Bandung juga tahun ini selesai," kata Budi di sela-sela acara kunjungan Presiden Joko Widodo di Alun-alun Cibatu, Kabupaten Garut, Jumat.

Ia menuturkan, jalur yang sudah lama tidak aktif itu akan mempermudah akses masyarakat, juga bisa dimanfaatkan untuk pariwisata.

Jalur Stasiun Garut-Cibatu, menurut dia, bisa untuk menunjang sektor pariwisata, sedangkan Cianjur-Bandung akan mempermudah akses warga Bogor, Sukabumi, Cianjur untuk bepergian ke Yogyakarta.

"Nanti tidak usah mutar lagi kalau ke Yogyakarta," katanya.

Terkait apenolakan dari warga, kata dia, pemerintah sudah menyiapkannya dan mengalokasikan anggaran untuk kerahiman.

"Ada semacam bukan ganti rugi, untuk mereka pindahkan rumahnya," katanya.

Ia menyampaikan, upaya mengaktifkan kembali jalur kereta api tersebut harus dilakukan kerjasama dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

"Tak mungkin melakukan sendiri harus kerja sama dengan pemda," katanya.

Sebelumnya, Menhub mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Stasiun Cibatu, Garut, kemudian menghadiri beberapa kegiatan kenegaraan di Garut selama dua hari, Jumat dan Sabtu (19/1).

PT Kereta Api Indonesia telah membuka jalur rel Stasiun Cibatu-Garut, kemudian akan merencanakan pembukaan jalur Banjar-Pangandaran, Rancaekek-Tanjungsari dan Bandung-Ciwidey.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019