Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Haji Maimoen Zubair mendoakan kembali Joko Widodo bisa terpilih menjadi Presiden RI pada Pilpres 2019.
Doa itu dipanjatkan ulama sepuh yang biasa disapa Mbah Moen itu saat menghadiri resepsi Hari Lahir Ke-46 PPP di Ancol, Jakarta, Kamis, yang juga dihadiri Jokowi dan ribuan kader PPP.
"Ya, Allah jadikanlah Jokowi pemimpin untuk kedua kalinya, dan jadikanlah kepemimpinan pemerintahan kedua lebih baik daripada yang pertama," kata Mbah Moen dalam doa berbahasa Arab.
Ia juga beberapa kali menyebut Jokowi dengan kalimat "Jaa'a qowiyyun" yang artinya telah datang orang yang kuat.
Dalam doa cukup panjang itu, Mbah Moen juga mendoakan Indonesia menjadi negara sejahtera dan diridai Allah.
Menurut Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, doa Mbah Moen makin menegaskan pilihan politik kiai paling sepuh di Indonesia itu.
"Sebagai ulama paling sepuh yang dihormati di negeri ini, sikap Mbah Moen jelas dan tegas, yaitu mendukung Pak Jokowi untuk terpilih kembali menjadi presiden," kata Rommy, sapaan akrabnya.
Rommy mengatakan bahwa di antara putra Mbah Moen ada yang berseberangan secara politik dengan ayah mereka. Namun, yang berbeda hanya seorang dari sembilan orang putra tokoh karismatik Nahdlatul Ulama ini.
Ia mengatakan bahwa sikap politik Mbah Moen sangat jelas, yaitu mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
Sebagai tokoh PPP, Ketua Mustasyar PBNU ini juga jelas mendukung perjuangan partai berlambang Kakbah agar bisa meraih target tiga besar dalam Pemilu 2019.
Baca juga: Pertemuan KH Maimoen Zubaer dan UAS tidak bicara politik praktis
Baca juga: PPP Jabar jadikan hasil survei sebagai pembelajaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Doa itu dipanjatkan ulama sepuh yang biasa disapa Mbah Moen itu saat menghadiri resepsi Hari Lahir Ke-46 PPP di Ancol, Jakarta, Kamis, yang juga dihadiri Jokowi dan ribuan kader PPP.
"Ya, Allah jadikanlah Jokowi pemimpin untuk kedua kalinya, dan jadikanlah kepemimpinan pemerintahan kedua lebih baik daripada yang pertama," kata Mbah Moen dalam doa berbahasa Arab.
Ia juga beberapa kali menyebut Jokowi dengan kalimat "Jaa'a qowiyyun" yang artinya telah datang orang yang kuat.
Dalam doa cukup panjang itu, Mbah Moen juga mendoakan Indonesia menjadi negara sejahtera dan diridai Allah.
Menurut Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, doa Mbah Moen makin menegaskan pilihan politik kiai paling sepuh di Indonesia itu.
"Sebagai ulama paling sepuh yang dihormati di negeri ini, sikap Mbah Moen jelas dan tegas, yaitu mendukung Pak Jokowi untuk terpilih kembali menjadi presiden," kata Rommy, sapaan akrabnya.
Rommy mengatakan bahwa di antara putra Mbah Moen ada yang berseberangan secara politik dengan ayah mereka. Namun, yang berbeda hanya seorang dari sembilan orang putra tokoh karismatik Nahdlatul Ulama ini.
Ia mengatakan bahwa sikap politik Mbah Moen sangat jelas, yaitu mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
Sebagai tokoh PPP, Ketua Mustasyar PBNU ini juga jelas mendukung perjuangan partai berlambang Kakbah agar bisa meraih target tiga besar dalam Pemilu 2019.
Baca juga: Pertemuan KH Maimoen Zubaer dan UAS tidak bicara politik praktis
Baca juga: PPP Jabar jadikan hasil survei sebagai pembelajaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019