Cirebon (Antaranews Jabar) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar pelatihan pengetahuan manajemen keuangan usaha kepada pelaku ekonomi kreatif di Cirebon, Jawa Barat, agar dapat mengakses alternatif permodalan dari perbankan.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo di Cirebon, Rabu, mengatakan pelaku ekonomi kreatif dilatih manajeman keuangan melalui Seri Kelas Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kreatif Syariah.
"Pelaku UKM kreatif banyak yang belum visible dan bankable, untuk itu Bekraf membantu mereka memiliki catatan keuangan usaha untuk mengakses pembiayaan perbankan," katanya.
Dia mengatakan perbankan sebagai lembaga keuangan membutuhkan laporan keuangan yang menjadi salah satu syarat mengakses pembiayaannya.
Baca juga: Bekraf Kumpulkan Pelaku Industri Digital di Bandung
Baca juga: Bekraf dorong permodalan usaha ekonomi kreatif Garut
Untuk itu perlu ada pengetahuan bagi pelaku ekonomi kreatif tentang manajeman keuangan usaha. Bekraf melihat potensi pelaku ekonomi kreatif di Cirebon.
"Sehingga kami selenggarakan Seri Kelas Keuangan Syariah tahun 2019 di Cirebon dan ini yang pertama," ujarnya.
Pelaku ekonomi kreatif Cirebon, lanjut Fadjar, selama sehari akan diajari dan mempelajari permodalan, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta pembuatan laporan keuangan terkait akses pembiayaan perbankan syariah.
"Kami undang 100 pelaku ekonomi kreatif Cirebon untuk belajar mengelola laporan keuangan usaha bersama founder dan CEO QM Financial Ligwina Hanalnto dan juga praktisi keuangan syariah M Bagus Teguh Perwira," katanya.
Baca juga: 3 startup melantai di bursa efek, Bekraf ingin lebih banyak
Baca juga: Jabar akan miliki Badan Ekonomi Kreatif daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo di Cirebon, Rabu, mengatakan pelaku ekonomi kreatif dilatih manajeman keuangan melalui Seri Kelas Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kreatif Syariah.
"Pelaku UKM kreatif banyak yang belum visible dan bankable, untuk itu Bekraf membantu mereka memiliki catatan keuangan usaha untuk mengakses pembiayaan perbankan," katanya.
Dia mengatakan perbankan sebagai lembaga keuangan membutuhkan laporan keuangan yang menjadi salah satu syarat mengakses pembiayaannya.
Baca juga: Bekraf Kumpulkan Pelaku Industri Digital di Bandung
Baca juga: Bekraf dorong permodalan usaha ekonomi kreatif Garut
Untuk itu perlu ada pengetahuan bagi pelaku ekonomi kreatif tentang manajeman keuangan usaha. Bekraf melihat potensi pelaku ekonomi kreatif di Cirebon.
"Sehingga kami selenggarakan Seri Kelas Keuangan Syariah tahun 2019 di Cirebon dan ini yang pertama," ujarnya.
Pelaku ekonomi kreatif Cirebon, lanjut Fadjar, selama sehari akan diajari dan mempelajari permodalan, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta pembuatan laporan keuangan terkait akses pembiayaan perbankan syariah.
"Kami undang 100 pelaku ekonomi kreatif Cirebon untuk belajar mengelola laporan keuangan usaha bersama founder dan CEO QM Financial Ligwina Hanalnto dan juga praktisi keuangan syariah M Bagus Teguh Perwira," katanya.
Baca juga: 3 startup melantai di bursa efek, Bekraf ingin lebih banyak
Baca juga: Jabar akan miliki Badan Ekonomi Kreatif daerah
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019