Bandung (Antaranews Jabar) - Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara mengatakan sebanyak enam desa terdampak bencana puting beliung yang terjadi pada Jumat (11/1).

"Seluruhnya itu ada enam desa yang terkena puting beliung, diantaranya Desa Jelegong, Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa Bojongloa dan Desa Tegal Sumedang," katanya di Posko Pengungsian Perumahan Rancaekek Permai II, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin.

Wilayah yang cukup parah terdampak angin puting beliung ialah di Perumahan Rancaekek Permai II Desa Jelegong.

Menurutnya jumlah rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai II mencapai 738 rumah dan sekitar 200 orang warga mengungsi ke sejumlah titik pengungsian seperti masjid.

Ia mengemukakan saat ini warga terdampak puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai II saat ini membutuhkan bantuan terpal atau bahan bangunan untuk memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.

Baca juga: Angin Puting Beliung landa Rancaekek Kabupaten Bandung

"Rata-rata atapnya rusak dan mereka membutuhkan bantuan terpal untuk penutup atap rumah sementara," lanjutnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil meminta kepada Camat untuk mendata rumah warganya yang terdampak bencana puting beliung di Kabupaten Bandung, pada Jumat (11/1).

"Untuk Pak Camat saya minta untuk menghitung, mana yang rumahnya mengalami rusak berat, ringan dan sedang, nanti warga dibantu," katanya seusai mengunjungi warga korban terdampak angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai II, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Selain itu, ia juga akan memanggil pihak pengembang Perumahan Rancaekek Permai II terkait kerusakan rumah akibat angin puting beliung.

Baca juga: Polda Jabar: 150 rumah di Rancaekek terdampak puting beliung

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019