Cirebon (Antaranews Jabar) - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Jawa Barat, Watid Sahriar mengatakan Pemerintah Daerah harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu, untuk mengembangkan kota wisata.

"Untuk meningkatkan wisata itu tidak mudah dan yang paling penting itu manusianya harus siap," kata Watid di Cirebon, Jumat.

Menurut Watid, ketika Pemkot Cirebon, bertekad untuk mengembangkan wisata, maka harus dibarengi dengan adanya peningkatan SDM, baik itu yang berhubungan langsung maupun tidak.

Seperti para tukang becak, ojek, poter, pedagang dan yang lainnya semua harus diedukasi, agar ketika ada wisatawan datang berkunjung tidak kapok.

"Semua harus diedukasi terlebih dahulu, agar ketika ada wisatawan datang itu tidak malah ditipu, supaya mereka tidak kapok datang ke Cirebon," ujarnya.

"Seperti halnya pedagang juga harus diedukasi, agar ketika wisatawan berwisata kuliner tidak malah "digetok" (harga dinaikan)," lanjutnya.

Baca juga: 'Cirebon Festival' upaya gaet wisatawan di awal tahun

Baca juga: Kota Cirebon targetkan kunjungan 2 juta wisatawan 2019

Pemerintah Kota Cirebon, pada tahun 2019 menargetkan untuk kunjungan wisatawan ke Kota Udang bisa meningkat menjadi dua juta orang.

"Kami menargetkan tahun ini dua juta wisatawan bisa ke Cirebon," kata Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis.

Azis mengatakan target tersebut meningkat 500 ribu, dimana pada tahun 2018, wisatawan yang datang ke Kota Cirebon tercatat mencapai 1,5 juta.

Target tersebut lanjut Azis, akan diimbangi dengan adanya penataan destinasi wisata, baik itu berupa wisata sejarah, budaya maupun kuliner.

Untuk itu, Kota Cirebon saat ini sedang berbenah, terutama masalah kebersihan, hijau dan juga tertib. Karena tiga masalah tersebut harus segera mungkin dibenahi.

"Agar wisatawan datang ke Cirebon semakin banyak dan meningkat," ujarnya.

Baca juga: Kebutuhan uang di Cirebon tahun 2019 Rp16,3 triliun, kata BI



 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019