Garut (Antaranews Jabar) - Perusahaan swasta CV Wulandari telah merencanakan program pengelolaan objek wisata Cipanas Indah milik Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan mengembangkan konsep wisata hutan di kawasan Cipanas Garut agar memiliki daya tarik berbeda dibandingkan wisata serupa lainnya di kawasan itu.
"Kawasan hutan secara konsep nanti akan dijadikan wisata alam, yang nantinya akan menjadi penambahan daya tarik Cipanas Indah," kata General Manajer CV Wulandari, Yudi Kartawijaya saat jumpa pers di Cipanas Garut, Kamis.
Didampingi Pemilik CV Wulandari Dedah Jubaedah mengatakan Cipanas Indah memiliki kawasan hutan yang tidak dimiliki oleh tempat wisata pemandian air panas maupun hotel di kawasan Cipanas Garut.
Hutan yang berada di bukit belakang kolam renang Cipanas Indah itu, kata dia, akan tetap dijaga keasrian lingkungannya, seperti pohon tua, dan jenis tanaman lainnya termasuk keberadaan batu alamnya.
"Nanti akan ada edukasi masalah bebatuan, saya sudah ketemu dengan ahli geologi untuk membuat edukasi terkait dengan bebatuan, dan hutan," katanya.
Ia mengatakan areal Cipanas Indah yang dimiliki pemerintah daerah itu sepenuhnya akan dikelola dan ditata oleh CV Wulandari agar keberadaan wisata tersebut memiliki daya tarik, sehingga memberikan keuntungan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut.
Ia mengungkapkan tahapan yang sedang dilakukan CV Wulandari yakni membangun hotel dan kolam renang air panas agar lebih nyaman, dan menarik bagi wisatawan.
Baca juga: Hotel di kawasan Cipanas Garut penuh tamu untuk malam tahun baru
Selain itu, lanjut dia, akan dibangun sarana dan prasarana yang menarik untuk wisatawan seperti permainan outbond, dan jalur untuk jalan kaki menelusuri hutan Cipanas Indah yang berada tidak jauh dari kaki Gunung Guntur.
"Nanti juga akan ada edukasi terkait mitigasi bencana, karena kita memang berada di kaki Gunung Guntur, berikut dijelaskan tentang gunung aktif," katanya.
Sementara itu, Cipanas Indah sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, selanjutnya diserahkan pengelolaannya kepada pihak swasta agar memberikan keuntungan yang lebih besar untuk PAD Garut.
Pengelolaan oleh swasta itu dikontrak selama 30 tahun, setelah itu seluruh aset yang telah dibangun akan menjadi milik Pemerintah Kabupaten Garut.
Baca juga: Fasilitas wisata Cipanas Indah Garut mulai dibangun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kawasan hutan secara konsep nanti akan dijadikan wisata alam, yang nantinya akan menjadi penambahan daya tarik Cipanas Indah," kata General Manajer CV Wulandari, Yudi Kartawijaya saat jumpa pers di Cipanas Garut, Kamis.
Didampingi Pemilik CV Wulandari Dedah Jubaedah mengatakan Cipanas Indah memiliki kawasan hutan yang tidak dimiliki oleh tempat wisata pemandian air panas maupun hotel di kawasan Cipanas Garut.
Hutan yang berada di bukit belakang kolam renang Cipanas Indah itu, kata dia, akan tetap dijaga keasrian lingkungannya, seperti pohon tua, dan jenis tanaman lainnya termasuk keberadaan batu alamnya.
"Nanti akan ada edukasi masalah bebatuan, saya sudah ketemu dengan ahli geologi untuk membuat edukasi terkait dengan bebatuan, dan hutan," katanya.
Ia mengatakan areal Cipanas Indah yang dimiliki pemerintah daerah itu sepenuhnya akan dikelola dan ditata oleh CV Wulandari agar keberadaan wisata tersebut memiliki daya tarik, sehingga memberikan keuntungan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut.
Ia mengungkapkan tahapan yang sedang dilakukan CV Wulandari yakni membangun hotel dan kolam renang air panas agar lebih nyaman, dan menarik bagi wisatawan.
Baca juga: Hotel di kawasan Cipanas Garut penuh tamu untuk malam tahun baru
Selain itu, lanjut dia, akan dibangun sarana dan prasarana yang menarik untuk wisatawan seperti permainan outbond, dan jalur untuk jalan kaki menelusuri hutan Cipanas Indah yang berada tidak jauh dari kaki Gunung Guntur.
"Nanti juga akan ada edukasi terkait mitigasi bencana, karena kita memang berada di kaki Gunung Guntur, berikut dijelaskan tentang gunung aktif," katanya.
Sementara itu, Cipanas Indah sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, selanjutnya diserahkan pengelolaannya kepada pihak swasta agar memberikan keuntungan yang lebih besar untuk PAD Garut.
Pengelolaan oleh swasta itu dikontrak selama 30 tahun, setelah itu seluruh aset yang telah dibangun akan menjadi milik Pemerintah Kabupaten Garut.
Baca juga: Fasilitas wisata Cipanas Indah Garut mulai dibangun
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019