Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2018-2023 Nasrudin Azis-Eti Herawati, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu.
"Alhamdulillah, barusan saya atas nama Kemendagri telah melantik Wali Kota dan Wakil Wali kota Cirebon. Jadi ini memang tertunda karena ada dulu gugatan pemilihan umum dan dilaksanakan pemilihan suara ulang, dan surat dari Kemendagri juga sudah selesai," kata Gubernur Emil seusai pelantikan.
Gubernur menyampaikan tiga amanat untuk pasangan kepala daerah terpilih itu yakni harus bisa menjaga integritasnya sebagai seorang kepala daerah (terutama menghindari korupsi), kedua ramah terhadap warganya dan profesional.
"Tadi saya nasehati ada tiga poin yang selalu saya sampaikan yakni menjaga integritas, yang kedua adalah melayani `tong somse` (jangan sombong) dan yang ketiga profesional atau harus lebih pintar dibandingkan generasi selanjutnya," kata dia.
Selain itu, Gubernur Emil juga menitipkan kepada pasangan kepala daerah tersebut agar Kota Cirebon bisa menjadi salah satu ikon pariwisata di Jawa Barat atau menjadi Kota Pariwisata.
"Sudah dititipkan visi dari provinsi sebagai kota pariwisata, jadi Jogjakarta Jawa Barat itu adalah Cirebon karena yang punya sejarah keraton, wisata-wisata sejarah Sunan Gunung Jati dan lain-lain adalah Cirebon maka penguatan penguatan Program pariwisata akan mengemuka selama lima tahun," kata dia.
Baca juga: KPK amankan Bupati Cianjur bersama 5 orang
Baca juga: Ridwan Kamil sedih Bupati Cianjur kena OTT
Lebih lanjut Gubernur Emil mengatakan Pemprov Jawa Barat juga akan melakukan peningkatan dukungan untuk pariwisata dengan menyiapkan rencana pemugaran keraton-keraton di Kota Cirebon.
"Juga kami ingatkan masalah kebersihan karena sebagai kota pariwisata seringkali menjadi atensi, saya yakin dengan begini adanya akan naik dan Cirebon menjadi naik kelas," ujar dia.
Pihaknya juga akan melakukan revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Cirebon sebagai upaya menjadikan wilayah ini sebagai kota pariwisata dan Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan anggaran khusus untuk mewujudkan program tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Alhamdulillah, barusan saya atas nama Kemendagri telah melantik Wali Kota dan Wakil Wali kota Cirebon. Jadi ini memang tertunda karena ada dulu gugatan pemilihan umum dan dilaksanakan pemilihan suara ulang, dan surat dari Kemendagri juga sudah selesai," kata Gubernur Emil seusai pelantikan.
Gubernur menyampaikan tiga amanat untuk pasangan kepala daerah terpilih itu yakni harus bisa menjaga integritasnya sebagai seorang kepala daerah (terutama menghindari korupsi), kedua ramah terhadap warganya dan profesional.
"Tadi saya nasehati ada tiga poin yang selalu saya sampaikan yakni menjaga integritas, yang kedua adalah melayani `tong somse` (jangan sombong) dan yang ketiga profesional atau harus lebih pintar dibandingkan generasi selanjutnya," kata dia.
Selain itu, Gubernur Emil juga menitipkan kepada pasangan kepala daerah tersebut agar Kota Cirebon bisa menjadi salah satu ikon pariwisata di Jawa Barat atau menjadi Kota Pariwisata.
"Sudah dititipkan visi dari provinsi sebagai kota pariwisata, jadi Jogjakarta Jawa Barat itu adalah Cirebon karena yang punya sejarah keraton, wisata-wisata sejarah Sunan Gunung Jati dan lain-lain adalah Cirebon maka penguatan penguatan Program pariwisata akan mengemuka selama lima tahun," kata dia.
Baca juga: KPK amankan Bupati Cianjur bersama 5 orang
Baca juga: Ridwan Kamil sedih Bupati Cianjur kena OTT
Lebih lanjut Gubernur Emil mengatakan Pemprov Jawa Barat juga akan melakukan peningkatan dukungan untuk pariwisata dengan menyiapkan rencana pemugaran keraton-keraton di Kota Cirebon.
"Juga kami ingatkan masalah kebersihan karena sebagai kota pariwisata seringkali menjadi atensi, saya yakin dengan begini adanya akan naik dan Cirebon menjadi naik kelas," ujar dia.
Pihaknya juga akan melakukan revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Cirebon sebagai upaya menjadikan wilayah ini sebagai kota pariwisata dan Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan anggaran khusus untuk mewujudkan program tersebut.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018