Cianjur (Antaranews Jabar) - Satpol PP Cianjur, Jawa Barat, mengamankan sejumlah perempuan yang diduga penjaja seks komersial (PSK), dua diantaranya diduga pelaku seks sesama jenis.

Terjaringnya ke sembilan wanita tersebut berawal dari razia yang dilakukan Satpol PP Cianjur di sejumlah wilayah seperti Jalan Lingkar Timur, tempat wisata Jangari dan Cipanas.

"Dari sembilan wanita yang diamankan terdapat satu pasangan perempuan penyuka sesama jenis atau lesbian, selebihnya PSK dan pasangan di luar nikah," kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa.

Pasangan yang diduga lesbian diamankan saat petugas melintas ke Jalan Lingkar Timur, Keduanya dipergoki tengah bemesraan, seorang diantaranya tidak memakai baju dan lainnya hanya mengenakan pakaian seksi.

"Saat ditangkap mereka banyak berdalih dan terpaksa diamankan. Untuk pasangan lesbian akan dilakukan pembinaan khusus," katanya.

Perempuan yang dipastikan PSK akan segera dikirimkan ke balai pelatihan di Sukabumi, untuk mendapatkan pembinaan, sehingga memiliki keahlian dan pembinaan akhlak agar tidak kembali ke profesi yang sama.

Ia menuturkan, sejak banyaknya razia yang digelar secara acak di sejumlah wilayah, membuat penyakit masyarakat khususnya prostitusi mengalami penurunan.?

"Ini dapat dilihat dari semakin sedikitnya PSK yang terjaring razia. Harapan kami penurunan tersebut terus terjadi, termasuk ketika Cianjur menjadi destinasi wisata pangan dunia ke depan," katanya.

Sebelumnya tambah dia, sekali razia kantor Satpol PP penuh dari pasangan yang terjaring atau hanya wanita PSK yang mangkal jumlahnya mencapai puluhan orang.

"Kami akan memperbanyak sosialisasi tentang penyakit masyarakat dan LGBT, terutama di kawasan wisata agar semua pihak bisa saling mencegah," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018