Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, membangun jalan baru di kawasan Leles, Kadungora, dan Sigobing-Cipanas untuk menunjang objek wisata setempat sehingga wisatawan tidak lagi terjebak kemacetan di Jalan Raya Garut-Bandung.

"Kalau macet bisa masuk ke sana (jalan baru) nanti bisa langsung ke objek wisata," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Minggu.

Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki banyak destinasi wisata seperti Cipanas Garut, Darajat dan wisata alam lainnya yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Selama ini, lanjut dia, jalur utama Garut-Bandung seringkali terjadi kemacetan di beberapa titik seperti di kawasan Kadungora, Leles dan Tarogong.

Namun persoalan kemacetan itu, kata dia, secepatnya akan teratasi setelah berfungsinya jalur Kadungora-Leuwigoong, kemudian jalan lingkar Leles dan lingkar Sigobing-Cipanas Garut.

"Begitu pun nanti dari Kadungora kalau ada kemacetan di Kadungora dan Leles bisa masuk ke situ ke Leuwigoong," katanya.

Ia menambahkan, jalan baru Sigobing-Cipanas saat ini sudah dibuka beberapa kilometer, tahun 2019 rencananya dapat difungsikan untuk mengurai kemacetan di kawasan Tarogong.

"Kalau macet di Tarogong bisa masuk ke sana, langsung ke objek wisata," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan menambah anggaran untuk pembukaan jalan Sigobing-Cipanas sebesar Rp16 miliar tahun anggaran 2019.

"Pada 2019 ingin itu fungsional sampai ke PU jadi apabila terjadi kemacetan di sini (Tarogong) jalur itu yang digunakan," katanya.

Ia berharap, seluruh jalan baru yang dibangun itu dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat sehingga tidak lagi mengeluhkan kemacetan di jalan utama Garut.

"Yang dikeluhkan masyarakat adalah kemacetannya, mudah-mudahan nanti lancar," katanya.



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018