Tasikmalaya (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) mencatat terdapat puluhan rumah warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 di barat daya Kabupaten Garut, Sabtu (27/4) tengah malam.
Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya saat dihubungi melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Minggu sore, mengatakan, tercatat sementara bangunan rusak berupa rumah, masjid, madrasah, pesantren, sekolah, rumah sakit, dan perkantoran sebanyak 55 unit.
Baca juga: Sekda Jabar minta kepala perangkat daerah turun lapangan terkait Gempa Garut
"Ini laporan sementara, data yang kami terima sampai saat ini, kemungkinan bisa bertambah," kata Jembar.
Ia menuturkan gempa bumi yang berpusat di laut Garut itu mengguncang wilayah Tasikmalaya dan menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga.
Tim dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya maupun petugas dari instansi lainnya, kata dia, langsung bergerak melakukan pemantauan dan mengecek kondisi masyarakat maupun rumah warga yang terdampak gempa bumi.
Data yang diterima Tagana, kata dia, diperkirakan akan masih terus berubah seiring dengan jajarannya masih melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan seberapa besar dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
"Kami Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya melakukan pengecekan ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di wilayah terdampak," katanya.
Ia menyampaikan, selain menimbulkan kerusakan, seorang satpam BRI tertimpa reruntuhan kaca di Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang yang selanjutnya harus mendapatkan perawatan medis.