Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah membentuk tim khusus untuk menelusuri pembuat grup media sosial yang dikhususkan bagi kaum "gay" atau homoseksual pria kalangan pelajar untuk secepatnya ditindak tegas karena sudah meresahkan masyarakat.

"Nanti Wakil Bupati yang memimpin tim, dan melibatkan guru konseling," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, persoalan grup kaum "gay" di media sosial itu sudah ramai diperbincangkan oleh masyarakat Garut, untuk itu pemerintah daerah bergerak cepat untuk mengatasinya.

Upaya yang sedang dilakukan pemerintah daerah, kata dia, dengan meminta bantuan Komandan Distrik Militer 0611 Garut untuk melacak temuan grup media sosial tersebut. "Akan dilakukan pelacakan terkait temuan tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah secepatnya mengumpulkan seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan SMA di Garut untuk membahas bersama tentang penyimpangan seksual di kalangan pelajar.

"Kami akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMP dan SMA untuk membahas persoalan ini," katanya.

Baca juga: Adanya grup homoseksual pelajar Garut, ini tanggapan Disdik

Sebelumnya, masyarakat Garut dihebohkan dengan adanya grup media sosial Facebook bernama "Gay Garut-Indonesia" SMP dan SMA dengan jumlah anggota mencapai 2.500 orang.

Jumlah yang cukup besar itu menjadi perhatian sejumlah kalangan termasuk pemerhati pendidikan, bahkan Dinas Pendidikan Garut melakukan upaya untuk menangkal agar penyimpangan seksual itu tidak menyerang kalangan pelajar.

Baca juga: Pemda Garut jangan diam, cepat atasi masalah homoseksual

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018