Garut (Antaranews Jabar) - Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, kondisi pasar induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah tidak layak untuk aktivitas perdagangan sehingga perlu direvitalisasi agar menjadi nyaman dan aman bagi pengunjung maupun pedagang.

"Pasar Ciawitali itu pasar induk, kondisinya sudah tidak layak," kata Bupati kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menyatakan, pasar induk di Garut harus dalam kondisi lebih bagus dan layak untuk dijadikan tempat berjualan yang memberikan keuntungan dan menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat Garut.

Upaya pemerintah, kata dia, melakukan pembangunan pasar tersebut dengan menyiapkan anggaran dari APBD Garut sebesar Rp75 sampai Rp100 miliar.

"Kami akan sosialisasikan mulai sekarang untuk rencana pembangunannya," kata Bupati.

Ia mengemukakan, rencana revitalisasi pasar induk di Garut itu sudah lama, namun seringkali menghadapi beberapa kendala, termasuk adanya pro dan kontra dari para pedagang.

Bahkan, lanjut dia, pembangunan pasar tersebut pernah dilelangkan, tetapi menghadapi masalah yang akhirnya ditunda untuk direncanakan dengan matang karena akan menggunakan anggaran yang sangat besar.

"Pernah dilelangkan tetapi ada masalah, sekarang sosialisasi dulu," katanya.

Ia menambahkan, selain pasar Ciawitali yang akan dibangun pada 2020, Pemkab Garut juga sedang membangun Pasar Leles, rencananya akan membangun lagi Pasar Cikajang.

"Sekarang yang sedang dibangun Pasar Leles," ujar Bupati.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018