Cianjur (Antaranews Jabar)- Kondisi Terminal Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, memprihatinkan karena terbengkalai, bahkan beberapa bagiannya sudah rusak sebelum sempat dioperasionalkan untuk aktivitas terminal angkutan umum. 

Hampir seluruh bagian dinding bangunan terminal menjadi sasaran vandalisme, coretan dengan berbagai warna dari cat semprot terlihat sejak pintu masuk terminal yang dibangun dari APBD Cianjur itu, kata Asep Iman seorang warga pada wartawan, di Cianjur, Rabu.

"Seluruh kaca bangunan sudah dipecahkan, tidak ada satupun kaca yang dalam kondisi utuh. Ini sudah terjadi sejak lama. Terminal ini belum, sempat dipakai tapi kondisinya sudah rusak," katanya.

Ia menilai sejak selesai dibangun akhir tahun lalu, terminal yang diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di jalur utama Bandung-Cianjur, tepatnya di depan Pasar Ciranjang, hingga saat ini belum dipakai namun sudah rusak. 

Kepala Dinas Perhubungan Cianjur Rahmat Hartono mengatakan terminal tersebut belum sempat dirawat karena belum digunakan meskipun pembangunannya sudah tuntas sejak akhir tahun.

Ia berdalih kalau diperbaiki pasti akan dirusak kembali selama terminal belum difungsikan karena pihaknya masih menunggu kepastian akan difungsikan kapan baru dilakukan perbaikan.

Pengaktifan terminal baru dilakukan setelah akses masuk dari terminal ke lokasi Pasar Ciranjang yang baru sudah dibangun. Pasarnya harus difungsikan dan pedagang sudah dipindahkan.

"Secara otomatis, terminal akan berjalan sebagaimana fungsinya dan terawat. Rencananya akhir tahun jalan menuju lokasi pasar akan dibangun dan sebagian pedagang akan dipindahkan ke lokasi yang baru," katanya.

Rencananya ada ratusan angkutan dari tujuh trayek di Ciranjang yang masuk ke terminal tersebut dan pihaknya memastikan lahan yang ada cukup untuk menampung seluruh angkutan.

Untuk meminimalisir kemacetan di sepanjang jalur tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa rekayasa lalulintas dan menempatkan petugas di titik kemacetan.

"Memang tidak bisa menghilangkan, tapi rekayasa Lalin yang sekarang setidaknya dapat meminimalisir kemacetan. Ke depan kalau terminal sudah berfungsi akan sangat kecil kemungkinan terjadinya kemacetan," ujarnya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018