Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menegaskan bahwa kebutuhan pangan selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri aman.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Pemkab Cianjur Mamad Nano di Cianjur, Senin mengatakan, beberapa pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihaknya sudah melakukan evaluasi ketersediaan produksi pangan.

Stok beberapa komoditas utama yang dibutuhkan sudah cukup untuk memenuhi permintaan pasar selama puasa hingga Lebaran. Untuk angka pastinya berapa hasil produksi pangan, terutama beras masih dalam proses pencatatan.

Namun pihaknya memastikan stok aman dan dapat memenuhi kebutuhan karena seiring masuknya musim panen, terutama padi sehingga ketika momentum Ramadhan dan Hari Raya, sudah bisa panen dan stok pangan aman.

"Stok aman ditambah dengan peningkatan produksi dari lahan yang tersedia serta ditunjang pemberian alsintan pada kelompok tani untuk mengolah lahannya lebih mudah dan cepat," katanya.

Pemerintah pusat banyak memberikan bantuan pertanian, seperti bibit, pupuk dan lainnya sehingga produksi pertanian meningkat di atas 6 ton per hektare.

Khusus untuk komoditas bumbu dapur, Mamad menambahkan, Cianjur saat ini sudah dapat memproduksi sendiri di kawasan Cipanas dan terus digenjot untuk menambah komoditas cabai, bawang dan lainnya.

Bahkan dalam waktu dekat, Cianjur akan dijadikan centra bawang putih dengan luas lahan 10 hektare di kawasan Cipanas sebagai percontohan dan percobaan.

"Kami optimis untuk hari raya kebutuhan pangan dan bumbu dapur bisa terpenuhi sehingga harga juga akan stabil," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018