Cianjur (Antaranews Jabar)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, mengklaim telah melakukan peningkatan dan percepatan pelayanan administrasi kependudukan.

Bahkan jumlah print ready record atau data yang sudah siap cetak terus digenjot agar lama antrean pencetakan tidak panjang, ungkap Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch Ginanjar di Cianjur Selasa.

Dia mengatakan, pihaknya saat ini sudah mendekatkan layanan administrasi kependudukan mulai dari pembuatan kartu keluarga, perekaman KTP-e sampai pencetakan.

"Sekarang sudah bisa dilakukan di kantor kecamatan yang telah ditunjuk, mulai dari wilayah utara sampai ke selatan sudah ada cabang layanan. Sebagian besar di kantor Disdukcapil hanya dari wilayah karangtengah, Sukaluyu dan Mande," katanya.

Dia menjelaskan dibuatkannya cabang pelayanan untuk memudahkan warga yang jauh dari kantor Disdukcapil untuk memproses adminduk, sehingga warga seperti dari Cianjur selatan dapat lebih hemat biaya karena haya perlu datang ke kantor kecamatan terdekat.

"Sebelumnya harus datang ke kantor disdukcapil, sudah menghabiskan waktu, menghabiskan uang untuk ongkos, sekarang kami dekatkan agar ada penghematan dan lebih cepat," katanya.

Saat ini, menjelang pilkada Jabar, pihaknya terus menggenjot pencetakan antrean data kependudukan yang sudah siap, bahkan dari total sebelumnya lebih dari 100 ribu antrean print ready record tersisa 60 ribu data yang sudah dicetak.

Sedangkan ketersediaan blanko KTP saat ini sudah normal dan bertambah setiap habis dan sesuai kebutuhan, pihaknya yakin antrean lebih cepat terselesaikan sehingga dapat memotong rentang waktu dari awal perekaman hingga pencetakan.

"Sekarang ada keterlambata karena antrean yang pajang, tapi kami akan terus mengenjot agar lebih cepat selesai. Target 1500 sampai 3000 KTP perhari dicetak, sehingga dalam waktu dekat antrean dapat dituntaskan," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018