Cianjur (Antaranews Jabar)- Tim gabungan BPBD, TNI/Polri dan warga sekitar akhirnya menemukan jasad dua anak laki-laki yang dilaporkan hilang terbawa ombak di Pantai Cioleng di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.
Pertamakali tim menemukan jasad Indra Lesmana Bin Kamaludin (13) dalam kondisi tidak bernyawa mengambang beberapa puluh meter dari lokasi dilaporkan hilang.
"Jasad Indra langsung dikembumikan pihak keluarga pada malam Selasa malam. Sedangkan pencarian Fikril (10) terus dilakukan," kata Serka Asep Babinsa Koramil Sindangbarang pada wartawan, Rabu.
Selang beberapa jam melakukan pencarian, tim kembali menemukan jasad Fikril yang terdampar di pinggir Pantai Karangsapi yang berjarak 1 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang di Pantai Cioleng.
Tim sempat melakukan penyisiran hingga beberapa ratus meter ke tengah laut, untuk menemukan jasad Fikril. Menjelang tengah malam saat pencarian hendak dihentikan, tim mendapat laporan temuan mayat di pinggir pantai.
"Setelah kejadian pengamanan di pinggir pantai diperketat aparat gabungan TNI dan Polri guna menghindari hal yang tidak diinginkan. sedangkan jasad Fikril sudah dikebumikan di TPU setempat," katanya.
Seperti diberitakan dua anak laki-laki warga Kampung Pasir Kaderi, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, dilaporakan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Cioleng-Sindangbarang.
Berdasarkan keterangan Fadil saksi mata nelayan setempat, yang sempat melihat tujuh orang anak-anak yang sedang berenang di pinggir pantai, sempat meminta mereka untuk naik ke darat karena angin kencang dan ombak tinggi.
Namun larangan tersebut tidak diindahkan, mereka tetap berenang tanpa diawasi orang tua atau orang dewasa. Selang beberapa saat tambah dia, terdengar teriakan minta tolong dari anak-anak tersebut karena dua orang temannya terbawa ombak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pertamakali tim menemukan jasad Indra Lesmana Bin Kamaludin (13) dalam kondisi tidak bernyawa mengambang beberapa puluh meter dari lokasi dilaporkan hilang.
"Jasad Indra langsung dikembumikan pihak keluarga pada malam Selasa malam. Sedangkan pencarian Fikril (10) terus dilakukan," kata Serka Asep Babinsa Koramil Sindangbarang pada wartawan, Rabu.
Selang beberapa jam melakukan pencarian, tim kembali menemukan jasad Fikril yang terdampar di pinggir Pantai Karangsapi yang berjarak 1 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang di Pantai Cioleng.
Tim sempat melakukan penyisiran hingga beberapa ratus meter ke tengah laut, untuk menemukan jasad Fikril. Menjelang tengah malam saat pencarian hendak dihentikan, tim mendapat laporan temuan mayat di pinggir pantai.
"Setelah kejadian pengamanan di pinggir pantai diperketat aparat gabungan TNI dan Polri guna menghindari hal yang tidak diinginkan. sedangkan jasad Fikril sudah dikebumikan di TPU setempat," katanya.
Seperti diberitakan dua anak laki-laki warga Kampung Pasir Kaderi, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, dilaporakan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Cioleng-Sindangbarang.
Berdasarkan keterangan Fadil saksi mata nelayan setempat, yang sempat melihat tujuh orang anak-anak yang sedang berenang di pinggir pantai, sempat meminta mereka untuk naik ke darat karena angin kencang dan ombak tinggi.
Namun larangan tersebut tidak diindahkan, mereka tetap berenang tanpa diawasi orang tua atau orang dewasa. Selang beberapa saat tambah dia, terdengar teriakan minta tolong dari anak-anak tersebut karena dua orang temannya terbawa ombak.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018