Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) telah meluncurkan Sistem Aplikasi Mobile Kepegawaian (Sampean) dalam rangka menunjang kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Melalui aplikasi `Sampean` bisa mengecek kehadiran, tunjangan yang diberikan, berapa yang dipotong dan data kepegawaian lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Iing Daiman di Cirebon, Sabtu.

Iing mengatakan aplikasi Sampean sudah bisa diunduh di playstore android, terutama bagi para ASN yang berada di lingkup Pemkot Cirebon.

"Namun saat ini baru by person, artinya baru memantau data diri sendiri," ujarnya.

Menurutnya kedepannya DKIS akan merancang jika apliasi Sampean juga bisa digunakan seorang atasan untuk memantau kehadiran dan kinerja bawahannya.

Namun aplikasi ini bukan untuk absensi secara daring, karena untuk kehadiran seorang ASN itu jika memang mereka masuk kantor masing-masing.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan diluncurkannya aplikasi Sampean tersebut, adalah salah satu upaya memberikan pelayanan yang cepat.

"Ini sebuah keharusan. Kita harus memberikan satu layanan yang cepat, tidak bisa lagi dibikin lambat," kata Anwar.

"Terlebih aplikasi ini bisa diunduh melalui telephon berbasis android yang sehari-hari digunakan," lnjutnya.

Aplikasi Sampean sendiri menampilkan empat fitur informasi kepegawaian. Dimulai dari biodata yang terdiri dari profil, pangkat dan riawayat pekerjaan, absensi secara real time termasuk prediksi tunjangan tambahan pegawai (TPP) yang diterima pada bulan berjalan, dokumen elektronik dan pencarian data pegawai.



 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018