Bandung (Antaranews Jabar)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) wilayah Jawa Barat berharap Hari Buruh Internasional "May Day" jadi momentum membangun kesadaran perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja maupun perusahaan.
"Kita berharap agar pekerja yang belum terdaftar segera mendaftarkan jaminan sosialnya. Agar semuanya dllindungi agar dapat manfaat bagi keluarganya juga," ujar Deputi Direktur BPJS-TK Kantor Wilayah Jawa Barat, Kuswahyudi, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa.
Kuswahyudi mengatakan, perayaan May Day di Jabar haruslah dilakukan dengan cara bermakna dan elegan. Kata dia, salah satu yang harus diperjuangkan para buruh yakni kesejateraannya di antaranya mengikuti BPJS-TK.
Menurutnya, dari catatan BPJS-TK pekerja dari sektor formal sudah mencapai angka lebih dari 50 persen. Jumlah itu meningkat dibanding pada November tahun lalu yang baru menyentuh 3,2 juta pekerja sektor formal dari total potensi yang mencapai 19 juta orang.
"Yang banyak informal. Jadi sekarang ini posisi kita di atas 50 persen untuk gabungan formal dan informal," katanya.
Untuk lebih banyak menyaring kepesertaan para pekerja formal maupun informal, BPJS-TK Jabar akan menggelar acara Fun Bike serta panggung hiburan dalam waktu dekat.
Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja, perusahaan, maupun Pemerintah daerah yang telah ikut serta menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Tujuannya hiburan aja, sebagai pelindungnya jaminan sosial kita selalu berupaya untuk berkerja sama dengan Pemda," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita berharap agar pekerja yang belum terdaftar segera mendaftarkan jaminan sosialnya. Agar semuanya dllindungi agar dapat manfaat bagi keluarganya juga," ujar Deputi Direktur BPJS-TK Kantor Wilayah Jawa Barat, Kuswahyudi, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa.
Kuswahyudi mengatakan, perayaan May Day di Jabar haruslah dilakukan dengan cara bermakna dan elegan. Kata dia, salah satu yang harus diperjuangkan para buruh yakni kesejateraannya di antaranya mengikuti BPJS-TK.
Menurutnya, dari catatan BPJS-TK pekerja dari sektor formal sudah mencapai angka lebih dari 50 persen. Jumlah itu meningkat dibanding pada November tahun lalu yang baru menyentuh 3,2 juta pekerja sektor formal dari total potensi yang mencapai 19 juta orang.
"Yang banyak informal. Jadi sekarang ini posisi kita di atas 50 persen untuk gabungan formal dan informal," katanya.
Untuk lebih banyak menyaring kepesertaan para pekerja formal maupun informal, BPJS-TK Jabar akan menggelar acara Fun Bike serta panggung hiburan dalam waktu dekat.
Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja, perusahaan, maupun Pemerintah daerah yang telah ikut serta menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Tujuannya hiburan aja, sebagai pelindungnya jaminan sosial kita selalu berupaya untuk berkerja sama dengan Pemda," kata dia.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018