Cianjur (Antaranews Jabar)- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Dinas Kesehatan mengupayakan koordinasi terpandu antarinstansi dalam penanganan stunting (gangguan pertumbuhan badan) di wilayah tersebut.

Kepala Dinkes Cianjur Tresna Gumelar di Cianjur, Senin, mengatakan, program penanganan stunting terus ditingkatkan untuk memastikan generasi Cianjur ke depan berkualitas tanpa dipengaruhi dampak stunting.

Menurut dia, pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan pusat untuk melakukan gerakan di daerah yang terdapat status stunting.

"Berbagai upaya penanganan dan pencegahan terus dilakukan agar generasi ke depan tidak lagi mengalami stunting," katanya.

Dia menjelaskan penanganan stunting, tidak dapat hanya dilakukan Dinkes karena ada beberapa faktor yang berkaitan erat dengan kondisi tersebut sehingga dibutuhkan koordinasi terpadu antarOPD untuk menyukseskan penanganan stunting.

"Tim terpadu sudah sepakat seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa serta OPD lainnya akan dilibatkan. Kami optimis penanganan ini akan berjalan maksimal karena Cianjur juga sukses mengatasi angka kematian ibu/angka kematian bayi (AKI/AKB) serta campak dan rubela," katanya.

Dia menjelaskan penanganan stunting perlu dilakukan agar generasi Cianjur berkualitas guna meningkatkan daya saing karena stunting mempengaruhi kualitas tumbuh dan pemikiran.

"Kalau sampai menurun kualitasnya, dikhawatirkan kualitas SDM Cianjur bakal kalah saing," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018