Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menghibahkan lahan 5.600 meter persegi untuk pembangunan Pos SAR atau Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menunjang tugas kemanusiaan membantu masyarakat tertimpa musibah.
"Kami hibahkan lahan 5.600 meter persegi untuk Basarnas agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir saat peresmian Pos SAR Tasikmalaya di Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan pemerintah daerah mendukung keberadaan Pos SAR Tasikmalaya untuk memberikan manfaat terutama menolong orang yang dilanda bencana alam maupun insiden lainnya yang mengancam keselamatan jiwa.
Abdul Kodir mengungkapkan Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana alam, bahkan masuk dalam peringkat kedua di Indonesia, sehingga menjadi kewaspadaan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
"Kami dari pemda memberikan pertolongan kepada masyarakat, kami sangat bahagia Kantor SAR diresmikan di sini, karena Tasikmalaya rawan bencana," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah yang luas berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Majalengka dan Garut serta laut Samudera Hindia.
Kondisi geografis itu, kata dia, menjadikan Kabupaten Tasikmalaya multibencana alam, bahkan yang selama ini sering terjadi adalah bencana tanah longsor.
"Diharapkan kehadiran Pos SAR ini memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah maupun masyarakat luas dalam penanggulangan bencana dan pemberian pertolongan bencana," katanya.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Marsekal Madya TNI M Syaugi saat meresmikan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya menyatakan keberadaan pos baru tersebut akan memudahkan dan mempercepat waktu untuk memberikan bantuan atau pertolongan kepada masyarakat.
Ia berharap keberadaan Pos SAR dapat bersinergi dengan instansi terkait pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepada seluruh jajaran saya harapkan mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada pemerintah untuk tetap memelihara gedung ini. Koordinasi yang harmonis, jaga kebersamaan dan kekompakan dengan seluruh instansi terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami hibahkan lahan 5.600 meter persegi untuk Basarnas agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir saat peresmian Pos SAR Tasikmalaya di Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan pemerintah daerah mendukung keberadaan Pos SAR Tasikmalaya untuk memberikan manfaat terutama menolong orang yang dilanda bencana alam maupun insiden lainnya yang mengancam keselamatan jiwa.
Abdul Kodir mengungkapkan Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana alam, bahkan masuk dalam peringkat kedua di Indonesia, sehingga menjadi kewaspadaan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
"Kami dari pemda memberikan pertolongan kepada masyarakat, kami sangat bahagia Kantor SAR diresmikan di sini, karena Tasikmalaya rawan bencana," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah yang luas berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Majalengka dan Garut serta laut Samudera Hindia.
Kondisi geografis itu, kata dia, menjadikan Kabupaten Tasikmalaya multibencana alam, bahkan yang selama ini sering terjadi adalah bencana tanah longsor.
"Diharapkan kehadiran Pos SAR ini memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah maupun masyarakat luas dalam penanggulangan bencana dan pemberian pertolongan bencana," katanya.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Marsekal Madya TNI M Syaugi saat meresmikan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya menyatakan keberadaan pos baru tersebut akan memudahkan dan mempercepat waktu untuk memberikan bantuan atau pertolongan kepada masyarakat.
Ia berharap keberadaan Pos SAR dapat bersinergi dengan instansi terkait pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepada seluruh jajaran saya harapkan mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada pemerintah untuk tetap memelihara gedung ini. Koordinasi yang harmonis, jaga kebersamaan dan kekompakan dengan seluruh instansi terkait," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018