Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada 2018 menganggarkan Rp13 miliar untuk bantuan biaya pendidikan atau beasiswa khusus untuk mahasiswa tingkat sarjana, magister, dan doktor di perguruan tinggi yang ada di di Jawa Barat.
"Adapun besarannya atau rinciannya ialah untuk sarjana adalah Rp6 juta, magister Rp14 juta, dan doktor sebesar Rp16 juta," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Yesa Saewedi, di Bandung, Sabtu.
Ia mengatakan persyaratan utama untuk mendapatkan beasiswa tersebut di antaranya mahasiswa asal Jawa Barat yang memiliki KTP dan Kartu Keluarga dan sudah aktif kuliah di perguruan tinggi di Jawa Barat dan beasiswa tersebut merupakan beasiswa tahunan yang didistribusikan melalui perguruan tinggi.
"Nanti kita distribusikan beasiswa tersebut kepada perguruan tinggi di Jawa Barat yang telah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Jabar. Jadi, perguruan tinggi tersebut yang melakukan seleksi," ujarnya.
Ia menuturkan bantuan Biaya Pendidikan adalah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pemberian bantuan bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga penerima pada tahun akademik 2018/2019.
Yesa mengatakan, tahun ini terdapat 93 perguruan tinggi yang melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk mendistribusikan beasiswa dan seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi dengan berkas yang ditunjukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Untuk kuotanya belum ditetapkan. Ini sedang kita petakan sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh pemprov," ujar Yesa.
Sementara itu Kasi Pengawasan Pendidikan Kepala Cabang Dinas XIII Disdik Jawa Barat Hendra Sudrajat mengatakan beasiswa Pemprov merupakan program hibah yang disalurkan melalui lembaga perguruan tinggi.
Jika dulu beasiswa ditunjukan khusus untuk mahasiswa tingkat akhir, untuk tahun ini beasiswa bersifat umum.
"Tahun ini beasiswa diperuntukan untuk pendidikan, baik itu untuk tugas akhir, maupun mahasiswa lainnya," ujar Hendra.
Ia mengatakan untuk informasi lebih lengkap tentang beasiswa tersebut bisa dilihat melalui laman dan media sosial resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Adapun besarannya atau rinciannya ialah untuk sarjana adalah Rp6 juta, magister Rp14 juta, dan doktor sebesar Rp16 juta," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Yesa Saewedi, di Bandung, Sabtu.
Ia mengatakan persyaratan utama untuk mendapatkan beasiswa tersebut di antaranya mahasiswa asal Jawa Barat yang memiliki KTP dan Kartu Keluarga dan sudah aktif kuliah di perguruan tinggi di Jawa Barat dan beasiswa tersebut merupakan beasiswa tahunan yang didistribusikan melalui perguruan tinggi.
"Nanti kita distribusikan beasiswa tersebut kepada perguruan tinggi di Jawa Barat yang telah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Jabar. Jadi, perguruan tinggi tersebut yang melakukan seleksi," ujarnya.
Ia menuturkan bantuan Biaya Pendidikan adalah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pemberian bantuan bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga penerima pada tahun akademik 2018/2019.
Yesa mengatakan, tahun ini terdapat 93 perguruan tinggi yang melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk mendistribusikan beasiswa dan seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi dengan berkas yang ditunjukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Untuk kuotanya belum ditetapkan. Ini sedang kita petakan sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh pemprov," ujar Yesa.
Sementara itu Kasi Pengawasan Pendidikan Kepala Cabang Dinas XIII Disdik Jawa Barat Hendra Sudrajat mengatakan beasiswa Pemprov merupakan program hibah yang disalurkan melalui lembaga perguruan tinggi.
Jika dulu beasiswa ditunjukan khusus untuk mahasiswa tingkat akhir, untuk tahun ini beasiswa bersifat umum.
"Tahun ini beasiswa diperuntukan untuk pendidikan, baik itu untuk tugas akhir, maupun mahasiswa lainnya," ujar Hendra.
Ia mengatakan untuk informasi lebih lengkap tentang beasiswa tersebut bisa dilihat melalui laman dan media sosial resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018