Bandung  (Antaranews Jabar) - Tokoh masyarakat di Jawa Barat sepakat membangun komitmen damai selama masa penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2018 dalam sebuah ada di Bandung, Selasa.

Komitmen damai yang digelar atas inisiatif Polda Jabar itu dihadiri Kodam III/Siliwangi, KPU Jabar, seluruh pasangan calon Pilgub Jabar, dan sejumlah organisasi masyarakat.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pertemuan dengan seluruh paslon dan tokoh Jabar ini merupakan ajang untuk menurunkan tensi kontestasi Pilgub Jabar.

"Saya adakan silaturahim dalam bentuk informal, seperti tadi cair. Saya sebagai aparat pengamanan menyampaikan situasi terkini setelah dua bulan kampanye Alhamdulillah kriminalitas turun," ujar Agung pada acara tersebut.

Dari catatan kepolisian, kata Agung, jumlah pelanggaran yang berkaitan dengan Pilgub Jabar hampir dipastikan tidak ada. Namun lain halnya dengan penyelenggaraan pilwalkot maupun pilbup, polisi mendapati ratusan laporan pelanggaran.

"Ada 122 laporan tapi dalam konteks pilkada bupati dan wali kota yang ada dugaan tindak pidana ada 35. Ada yang sudah maju sampai pihak kejaksaan, ada yang masih dalam proses penyidikan, sedangkan untuk pilgub tidak ada," kata dia.

Menurut Agung, pencapaian ini patut diapresiasi seluruh paslon yang mampu menjaga suasana kondusi selama kampanye berlangsung. Ia meminta upaya ini tetap dipertahankan dan ia berjanji akan kembali mempertemukan seluruh Paslon dalam lingkup silaturahmi.

"Memohon empat pasangan calon bisa menjaga suasana kondusif kampanye selama kurang lebih dua bulan lagi. Tadi kita sama-sama mendengar bahwa empat pasangan calon sepakat pada Idul Fitri, kita ketemu satu kali lagi halal bihalal dalam konteks pilkada damai," katanya.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan menegaskan pentingnya membangun komitmen pilkada damai. Komitmen itu diwujudkan dengan menciptakan dan mendukung demokrasi yang aman.

"Kami sudah mempersiapkan 2/3 kekuatan untuk mendukung tugas-tugas pengamanan polda," kata dia.

Pangdam mengajak para paslon memeriahkan pesta demokrasi ini dengan hati damai, tulus, dan ikhlas tanpa adanya unsur kampanye hitam.

"Sudah bukan zamannya provokatif dan adu domba," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018