Bandung  (Antaranews Jabar) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan  siap menyalurkan kembali pembangunan sumur bor air tanah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Tahun depan saya laporkan untuk Kota Tasikmalaya dua, Kabupaten Tasikmalaya dua, tapi kalau mau mengajukan lagi (Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya) boleh," kata Ignasius Jonan saat peresmian sumur bor air tanah di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya punya jatah dua titik bantuan sumur bor air tanah yang lokasinya akan dibangun di daerah rawan kekeringan atau daerah sulit air.

Namun bantuan sumur bor yang sudah disiapkan itu, kata dia, dapat diajukan kembali ke Kementerian ESDM untuk ditambah jumlahnya sehingga semakin banyak warga mendapatkan air dengan mudah.

"Kalau mau mengajukan lagi silakan saja, asalkan alasannya relevan dan sesuai kebutuhan," kata Ignasius.

Wakil Bupati Tasikmalaya  Ade Sugianto yang hadir dalam peresmian itu mengatakan, daerah Tasikmalaya cukup luas dengan jumlah desa sebanyak 351 desa dari 39 kecamatan yang sebagian daerahnya ada yang rawan ketersediaan air bersih.

Menurut dia, masih banyak sumur bor air tanah yang perlu dibangun oleh Kementerian ESDM di Kabupaten Tasikmalaya agar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

"Masih banyak sumur bor yang harus digali di Tasikmalaya ini, mudah-mudahan ini  membawa berkah bagi kita semua," katanya.

Ia berharap, Kementerian ESDM dapat membangun lebih banyak lagi sumur bor di Kabupaten Tasikmalaya karena keberadaannya sangat jelas memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat.

"Kami ucapkan kepada Pak Menteri bahwa sumur bor sangat bermanfaat," katanya.

Anggota Komisi VII DPR  Dony Maryadi Oekon menambahkan,  DPR  terus berupaya kepada Kementerian ESDM untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.

Menurut dia, daerah pemilihannya yakni Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Kota Tasikmalaya mutlak untuk dibangun sumur bor air tanah karena sebagian daerahnya terdapat rawan air bersih.

"Di sini (Kabupaten Tasikmalaya) atau daerah pemilihan saya mutlak diusulkan bagi daerah yang betul-betul membutuhkan air," katanya.

Ia mengungkapkan telah berjuang mengajukan 10 titik sumur bor air ke Kementerian ESDM untuk dibangun di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan Kota Tasikmalaya pada tahun 2018.

"Targetnya khusus dapil saya di Garut, Tasikmalaya tahun 2018 ini punya 10 titik, sebisa mungkin  saya mendorongnya," kata anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018