Bandung (Antaranews Jabar) - Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat Dedi Mulyadi mengaku tidak memiliki kekhawatiran apa pun terkait wacana penunjukkan perwira tinggi atau pati Kepolisian RI (Polri) menjadi pelaksana tugas (plt) gubernur di Provinsi Jawa Barat.
"Yang pertama kalau dari sisi saya sebagai kandidat, saya tidak memiliki kekhawatiran apa pun terhadap plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan mana pun, itu kalau dari sisi saya sebagai kandidat," kata Dedi Mulyadi di Kota Bandung, Senin.
Namun, kata Dedi Mulyadi, jika dilihat dari segi regulasi maka rencana penunjukkan plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan Polri harus dikaji bersama-sama karena menurutnya selama keamanan Provinsi Jawa Barat sangat aman dan kondusif.
"Tapi kalau dari segi regulasi, tentunya mari kita lihat dan kaji bersama-sama. Bahwa pilkada di Jawa Barat itu menurut saya sangat aman dan kondusif. Hari ini tidak ada perguliran isu sara sekalipun hanya kecil dan masyarakat di Jawa Barat sudah terbiasa mengikuti pemilu dengan baik," kata dia.
Ia menuturkan selama ini masyarakat Jawa Barat relatif siap melaksanakan pesta demokrasi dengan baik hal tersebut terlihat dari dilaksanakan pilkada serentak hingga pilkada beberapa waktu lalu.
"Jangan kan pilgub yang tingkat resistensinya rendah, pilkades saja aman. Saya bikin pilkades serentak di 150 desa (Purwakarta) aman, di berbagai daerah yang memiliki potensi konflik pilkades saja aman. Artinya masyarakat Jabar relatif siap berdemokrasi dengan baik," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, jika menyangkut keamanan maka tidak ada hal yang urgen yang perlu mendapat penyikapan yang berlebihan di Provinsi Jawa Barat terkait Pilkada Serentak 2018.
"Dari sisi aspek, kalau untuk kepentingan keamanan Jawa Barat sudah aman sudah sangat bisa berdemokrasi dengan baik. Dan tugas keamanan sudah dijalankan dengan baik oleh Polda Jabar," kata Dedi Mulyadi.
Sebelumnya bergulir wacana bahwa dua perwira tinggi Polri digadang-gadang untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur di dua provinsi di Tanah Air.
Dua pati yang dimaksud adalah Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol M. Iriawan dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin.
Iriawan rencananya akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan. Sementara Martuani bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara menggantikan Tengku Erry Nuradi.
Nantinya mereka akan menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur hingga rangkaian Pilkada Serentak 2018 selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Yang pertama kalau dari sisi saya sebagai kandidat, saya tidak memiliki kekhawatiran apa pun terhadap plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan mana pun, itu kalau dari sisi saya sebagai kandidat," kata Dedi Mulyadi di Kota Bandung, Senin.
Namun, kata Dedi Mulyadi, jika dilihat dari segi regulasi maka rencana penunjukkan plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan Polri harus dikaji bersama-sama karena menurutnya selama keamanan Provinsi Jawa Barat sangat aman dan kondusif.
"Tapi kalau dari segi regulasi, tentunya mari kita lihat dan kaji bersama-sama. Bahwa pilkada di Jawa Barat itu menurut saya sangat aman dan kondusif. Hari ini tidak ada perguliran isu sara sekalipun hanya kecil dan masyarakat di Jawa Barat sudah terbiasa mengikuti pemilu dengan baik," kata dia.
Ia menuturkan selama ini masyarakat Jawa Barat relatif siap melaksanakan pesta demokrasi dengan baik hal tersebut terlihat dari dilaksanakan pilkada serentak hingga pilkada beberapa waktu lalu.
"Jangan kan pilgub yang tingkat resistensinya rendah, pilkades saja aman. Saya bikin pilkades serentak di 150 desa (Purwakarta) aman, di berbagai daerah yang memiliki potensi konflik pilkades saja aman. Artinya masyarakat Jabar relatif siap berdemokrasi dengan baik," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, jika menyangkut keamanan maka tidak ada hal yang urgen yang perlu mendapat penyikapan yang berlebihan di Provinsi Jawa Barat terkait Pilkada Serentak 2018.
"Dari sisi aspek, kalau untuk kepentingan keamanan Jawa Barat sudah aman sudah sangat bisa berdemokrasi dengan baik. Dan tugas keamanan sudah dijalankan dengan baik oleh Polda Jabar," kata Dedi Mulyadi.
Sebelumnya bergulir wacana bahwa dua perwira tinggi Polri digadang-gadang untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur di dua provinsi di Tanah Air.
Dua pati yang dimaksud adalah Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol M. Iriawan dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin.
Iriawan rencananya akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan. Sementara Martuani bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara menggantikan Tengku Erry Nuradi.
Nantinya mereka akan menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur hingga rangkaian Pilkada Serentak 2018 selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018