Bandung  (Antaranews Jabar) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menerjunkan patroli siber  untuk mencari konten berbau sara di media sosial saat pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat.

"Kita sudah membentuk Tim Cyber untuk patroli di dunia maya apabila ada konten-konten saat Pilkada" ujar Kapolda Jabar Irjen, Pol Agung Budi Maryoto, saat apel gelar pasukan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat.

Agung mengatakan, pihaknya tidak segan-segan menindak pelaku apabila konten yang beredar sudah mengarah pada pelanggaran yang diatur dalam UU ITE.

Tim tersebut, kata dia, sudah berjalan dan terus mencari konten-konten negatif sehubungan dengan Pilkada Jabar. Namun sejauh ini, Polda masih belum menemukan konten provokatif yang bisa mengganggu kondusifitas dan keamanan.

"Jika sudah mengarah ke UU ITE maka kita akan lakukan mulai dari penyelidikan hingga penegakkan hukum," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh pasangan calon pemimpin daerah yang ikut kontestasi politik agar menjalankan semua tahapan sesuai aturan. Hal tersebut juga berlaku bagi para simpatisan maupun tim sukses.

"Kepada pasangan calon yang kampanye, kampanyelah sesuai aturan yang ditetapkan KPU dan Bawaslu, Polri akan mengawasi itu. Sentra Gakumdu (penegakan hukum terpadu) sudah kita siapkan untuk bekerja sama apabila ada pelanggaran saat Pilkada," katanya.

Selama pesta demokrasi 2018, kepolisian akan mengerahkan sedikitnya 21.438 personel untuk mengamankan rangkaian proses Pilkada serentak di Jawa Barat.

Di samping itu, Agung mengatakan, ada 2.700 personel TNI dan aparat Linmas yang akan mendukung pengamanan pilkada di wilayah Jawa Barat. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018