Antaranews Jabar - Pusat kuliner di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, menjadi titik kepadatan arus lalu lintas menuju arah Jawa Tengah karena bahu jalan di sana digunakan untuk parkir kendaraan, sementara di jalur tol masih  ramai lancar.

"Di jalur Pantura simpang empat lampu merah Weru situasi arus lalu lintas menuju ke Jawa Tengah terjadi kepadatan dikarenakan adanya aktivitas masyarakat yang berkunjung ke pusat oleh-oleh khas Cirebon," kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, di Cirebon, Minggu.

Jalur kuliner Cirebon memang selalu menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas tidak hanya ketika libur panjang atau pun libur Natal dan tahun baru.

Tersendatnya arus lalu lintas di kawasan kuliner khas Cirebon tersebut akibat banyak wisatawan yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan, selain itu juga akibat banyak lalu lalang masyarakat yang melintas.

Risto mengatakan, untuk arah Kuningan dengan banyak objek wisata masih terpantau ramai lancar, begitu juga arah sebaliknya.

"Untuk di GT Palimanan kendaraan juga tidak ada penumpukan yang berarti, sehingga saat ini gardu arah Jawa Tengah hanya 11 yang dibuka dan arah Jakarta lima gardu," katanya lagi.

Risto memastikan arus lalu lintas, baik di jalur Pantura maupun tol masih terpantau lancar, namun untuk jalur Pantura memang ada satu titik yang tersendat, tapi itu untuk jam-jam tertentu saja.

Sedangkan jalur tol terutama di GT Palimanan masih tidak ada kendala, karena sampai sekarang ini untuk gardu satelit juga belum dibuka.

"Artinya ada antrean, tapi masih wajar sehingga kami tidak membuka gardu satelit," katanya.


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017