antarajabar - Gempa yang terjadi di barat daya Sukabumi, Jawa Barat, dirasakan cukup kencang warga Cianjur, bahkan warga berhamburan keluar rumah karena durasinya cukup lama.
"Saya terbangun karena mendapati perabotan rumah tangga di dapur berjatuhan. Gempa cukup keras dan agak lama cukup membuat kami sekeluarga panik," kata Gina Rohmawati warga Perumahan Pesona Cianjur Indah pada wartawan, Sabtu dini hari.
Dia menuturkan, warga perumahan sebagian besar berdiam diri selama beberapa menit di luar rumah karena takut hal yang tidak diinginkan dan gempa susulan kembali terjadi.
"Kami takut kalau gempa susulan terjadi, sehingga kami bertahan diluar rumah hampir setengah jam. Hal yang sama dilakukan sebagian besar warga karena guncangan gempa sangat kuat dan ditakutkan kembali terjadi," katanya.
Hal yang sama juga terlihat di RSUD Cianjur, ratusan keluarga pasien sempat panik dan berusaha membawa anggota keluarganya yang sedang menjalani perawatan keluar dari dalam ruang karena takut hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Guncangan gempa cukup keras dan lama, sehingga kami sempat membawa anak kami yang sedang menjalani perawatan keluar ruangan karena kami takut gempa dapat membuat bangunan ambruk," kata Solihat (34) seorang keluarga pasien.
Selang beberapa belas menit berada di luar ruangan, ratusan pasien kembali ke dalam ruang perawatan, meskipun sebagian besar was-was dan datkut gempa susulan terjadi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait di Pemkab Cianjur, terkait kerusakan akibat gempa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya terbangun karena mendapati perabotan rumah tangga di dapur berjatuhan. Gempa cukup keras dan agak lama cukup membuat kami sekeluarga panik," kata Gina Rohmawati warga Perumahan Pesona Cianjur Indah pada wartawan, Sabtu dini hari.
Dia menuturkan, warga perumahan sebagian besar berdiam diri selama beberapa menit di luar rumah karena takut hal yang tidak diinginkan dan gempa susulan kembali terjadi.
"Kami takut kalau gempa susulan terjadi, sehingga kami bertahan diluar rumah hampir setengah jam. Hal yang sama dilakukan sebagian besar warga karena guncangan gempa sangat kuat dan ditakutkan kembali terjadi," katanya.
Hal yang sama juga terlihat di RSUD Cianjur, ratusan keluarga pasien sempat panik dan berusaha membawa anggota keluarganya yang sedang menjalani perawatan keluar dari dalam ruang karena takut hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Guncangan gempa cukup keras dan lama, sehingga kami sempat membawa anak kami yang sedang menjalani perawatan keluar ruangan karena kami takut gempa dapat membuat bangunan ambruk," kata Solihat (34) seorang keluarga pasien.
Selang beberapa belas menit berada di luar ruangan, ratusan pasien kembali ke dalam ruang perawatan, meskipun sebagian besar was-was dan datkut gempa susulan terjadi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait di Pemkab Cianjur, terkait kerusakan akibat gempa tersebut.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017