antarajabar - Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku bahagia dengan peresmian Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin siang.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dalam dua tahun terakhir ini akhirnya Soroja resmi dibuka, bahagia sekali," kata Iwa Karniwa, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Ia mengatakan kebahagiaan tersebut muncul setelah proyek tersebut groundbreaking 2015 lalu namun seiring waktu proses pembangunannya tidak mudah.
Hasilnya, kata dia, target penuntasan tol tersebut sempat molor berkali-kali.
"Jadi saya paling bahagia dengan peresmian ini, buah dari kerja keras dan koordinasi setiap waktu akhirnya bisa selesai," ujarnya.
Menurut dia, sejumlah pihak patut diapresiasi antara lain PT Citra Marga Lintas Jabar selaku badan usaha yang bekerja keras mewujudkan tol tersebut.
"Selain itu dukungan pemerintah pusat, aparat provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bandung yang dinilai total di lapangan," kata dia.
Ia mengatakan tol ini mengalami proses yang tak mudah dari mulai urusan pembiayaan, cuaca yang tak menentu hingga pembebasan lahan terutama pemindahan dua masjid di wilayah Kopo.
"Terkhusus saya ingin berterima kasih kami pada para alim ulama di wilayah Kabupaten Bandung, daerah Kopo yang membantu penuntasan pembebasan lahan mesjid yang sempat mengganjal proses pembangunan," kata dia.
"Alhamdulillah mesjid sudah diganti menjadi lebih bagus dan manfaat tol bisa segera dirasakan warga," lanjutnya.
Dia menuturkan masyarakat Bandung Selatan sudah menunggu-nunggu realisasi tol sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih Bapak Presiden, peresmian tol ini akan membuka akselerasi ekonomi di Bandung Selatan, dan mempercepat arus orang dan barang, Alhamdulillah.Alhamdulillah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dalam dua tahun terakhir ini akhirnya Soroja resmi dibuka, bahagia sekali," kata Iwa Karniwa, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Ia mengatakan kebahagiaan tersebut muncul setelah proyek tersebut groundbreaking 2015 lalu namun seiring waktu proses pembangunannya tidak mudah.
Hasilnya, kata dia, target penuntasan tol tersebut sempat molor berkali-kali.
"Jadi saya paling bahagia dengan peresmian ini, buah dari kerja keras dan koordinasi setiap waktu akhirnya bisa selesai," ujarnya.
Menurut dia, sejumlah pihak patut diapresiasi antara lain PT Citra Marga Lintas Jabar selaku badan usaha yang bekerja keras mewujudkan tol tersebut.
"Selain itu dukungan pemerintah pusat, aparat provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bandung yang dinilai total di lapangan," kata dia.
Ia mengatakan tol ini mengalami proses yang tak mudah dari mulai urusan pembiayaan, cuaca yang tak menentu hingga pembebasan lahan terutama pemindahan dua masjid di wilayah Kopo.
"Terkhusus saya ingin berterima kasih kami pada para alim ulama di wilayah Kabupaten Bandung, daerah Kopo yang membantu penuntasan pembebasan lahan mesjid yang sempat mengganjal proses pembangunan," kata dia.
"Alhamdulillah mesjid sudah diganti menjadi lebih bagus dan manfaat tol bisa segera dirasakan warga," lanjutnya.
Dia menuturkan masyarakat Bandung Selatan sudah menunggu-nunggu realisasi tol sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih Bapak Presiden, peresmian tol ini akan membuka akselerasi ekonomi di Bandung Selatan, dan mempercepat arus orang dan barang, Alhamdulillah.Alhamdulillah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017