antarajabar - Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar pelatihan jurnalistik fungsi kehumasan bagi seluruh bagian humas kepolisian di seluruh Jabar dalam upaya meningkatkan kemampuan personel.

"Sosialisasi pelatihan ini adalah salah satu bagian program prioritas Kapolri mengenai manajemen berita. Tugas polisi melayani, melindungi, mengayomi, termasuk memberikan berita baik pada masyarakat," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat memberikan sambutannya dalam acara itu di Mapolda Jabar, di Bandung, Selasa.

Ia mengatakan peran kehumasan penting untuk membangun citra serta membangun kemitraan antara polisi dengan elemen masyarakat lain.

Apalagi, katanya, pada era teknologi informasi yang terus berkembang, kemampuan personel untuk bidang kehumasan perlu terus dilatih agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi.

Ia mengatakan bahwa polisi tidak dididik sebagai kameramen atau fotografer, tetapi pada era globalisasi ini polisi pun dituntut harus bisa menguasai jurnalistik dan memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan pesan positif mengenai tugas kepolisian kepada masyarakat.

Menurut Agung, banyak kegiatan kepolisian yang murni tanpa rekayasa tidak tersampaikan terutama melalui media sosial.

Ia menyontohkan hal kecil seperti anggota kepolisian yang membantu menyeberangkan masyarakat di jalan sebagai hal yang dapat memberikan citra positif kepada masyarkat.

"Ambil foto sesuai fungsi kita, pelayanan, perlindungan, dan pengayoman. Kegiatan yang menyentuh masyarakat. Salah satu untuk meningkatkan `trust building` masyarakat," katanya.

Pelatihan kehumasan tersebut diikuti puluhan anggota kepolisian yang menangani bidang kehumasan mulai dari Polda Jabar hingga Polres se-Jawa Barat.

Materi yang diberikan dalam kegiatan itu, berupa pendidikan tentang fotografi, cara menulis berita, cara membuat video dengan memaksimalkan telepon pintar, serta "counter opini". 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017