antarajabar - Bupati Indramayu, Jawa Barat, Anna Sophanah mengajak masyarakat untuk mengikuti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), agar mampu mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat.

"Mari budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat," kata Anna di Indramayu, Jumat.

Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini, kata Anna merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.

Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Anna menyatakan Germas merupakan upaya penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif - preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif - rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

"Germas bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan," tuturnya.

Anna menambahkan, saat ini Indonesia secara umum tengah menghadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit.

Perubahan gaya hidup masyarakat ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terakhir.

Pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Tuberkulosis (TBC) dan Diare.

Namun sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM) seperti Stroke, Jantung dan Kencing manis memiliki proposi lebih besar di pelayanan kesehatan. Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pada pembiayaan kesehatan negara.

"Karena itu, Germas menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat," ujarnya.

Germas kata Anna, suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian," kata Anna.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017