Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyiapkan bantuan bagi keluarga yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, Sabtu (7/10).
"Ada santunan bagi keluarga korban longsor," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan, empat orang dalam satu keluarga itu tewas tertimbun longsoran tanah yang menimpa rumahnya di Kampung Sangkan Bawan, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih.
Keluarga tersebut, kata dia, saat kejadian sedang tidur, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri ketika rumahnya tertimbun tanah longsor.
"Saat kejadian memang sedang tidur, korban tertimpa bangunan rumah dan longsor," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya turut prihatin dengan musibah yang menimpa empat korban longsor tersebut.
Pemerintah daerah, kata dia, akan menyiapkan santunan, bahkan bantuan perbaikan rumah bagi yang terdampak bencana.
"Rencananya pemda memberi bantuan rumah, karena rumah warga itu rusak akibat bencana," katanya.
Warga yang tewas tertimbun longsor yakni Arsih (55), Yuyun (35) kemudian dua orang anak Aldi (5) dan Andika (10 bulan).
Mereka yang tinggal satu rumah itu tidak dapat menyelamatkan diri ketika bencana longsoran tanah tebing di sekitar rumahnya longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ada santunan bagi keluarga korban longsor," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan, empat orang dalam satu keluarga itu tewas tertimbun longsoran tanah yang menimpa rumahnya di Kampung Sangkan Bawan, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih.
Keluarga tersebut, kata dia, saat kejadian sedang tidur, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri ketika rumahnya tertimbun tanah longsor.
"Saat kejadian memang sedang tidur, korban tertimpa bangunan rumah dan longsor," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya turut prihatin dengan musibah yang menimpa empat korban longsor tersebut.
Pemerintah daerah, kata dia, akan menyiapkan santunan, bahkan bantuan perbaikan rumah bagi yang terdampak bencana.
"Rencananya pemda memberi bantuan rumah, karena rumah warga itu rusak akibat bencana," katanya.
Warga yang tewas tertimbun longsor yakni Arsih (55), Yuyun (35) kemudian dua orang anak Aldi (5) dan Andika (10 bulan).
Mereka yang tinggal satu rumah itu tidak dapat menyelamatkan diri ketika bencana longsoran tanah tebing di sekitar rumahnya longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017