Antarajabar.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Bandung Soekarno Hatta, Kamis, melakukan perjanjian kerjasama dengan Desa Ciporeat Cilengkrang Kabupaten Bandung yang terpilih sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Soekarno Hatta Aang Supono mengungkapkan Penetapan Desa Ciporeat ini diharapkan dapat mengajak seluruh masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya manfaat dan resiko sosial khususnya untuk warga Desa Ciporeat.
"Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial khususnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di lingkungan masyarakat dan pemerintahan," kata dia.
Ia mengatakan program ini pun sebagai komitmen terhadap Misi BPJS Ketenagakerjaan yaitu melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.
Aang menambahkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan perangkat desa Ciporeat mendapatkan perlindungan resiko sosial yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua.
Sementara itu, Kepala Desa Ciporeat Uuh W Helmadi dalam MoU kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta, berharap kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu simbiosis mutualisme diantara dua lembaga ini dan nanti bisa saling memberikan manfaat bagi semua pihak serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
"Semoga nanti seluruh perangkat desa di Indonesia bisa diproteksi oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Uuh.
Manfaat dari program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi aparat desa maupun peserta lainnya meliputi santunan biaya kecelakaan kerja, jaminan kematian serta bantuan pemakaman apabila meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Soekarno Hatta Aang Supono mengungkapkan Penetapan Desa Ciporeat ini diharapkan dapat mengajak seluruh masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya manfaat dan resiko sosial khususnya untuk warga Desa Ciporeat.
"Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial khususnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di lingkungan masyarakat dan pemerintahan," kata dia.
Ia mengatakan program ini pun sebagai komitmen terhadap Misi BPJS Ketenagakerjaan yaitu melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.
Aang menambahkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan perangkat desa Ciporeat mendapatkan perlindungan resiko sosial yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua.
Sementara itu, Kepala Desa Ciporeat Uuh W Helmadi dalam MoU kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta, berharap kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu simbiosis mutualisme diantara dua lembaga ini dan nanti bisa saling memberikan manfaat bagi semua pihak serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
"Semoga nanti seluruh perangkat desa di Indonesia bisa diproteksi oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Uuh.
Manfaat dari program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi aparat desa maupun peserta lainnya meliputi santunan biaya kecelakaan kerja, jaminan kematian serta bantuan pemakaman apabila meninggal dunia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017