Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengadopsi teknologi pertanian yang telah diterapkan di Rusia karena menghasilkan produk pertanian yang sangat berkualitas.
"Ini sangat luar biasa, baru kali ini saya lihat sistem pertanian seperti di Rusia ini," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam siaran persnya yang diterima di Bandung, Jumat.
Gubernur Aher memimpin delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam lawatan kerja ke Rusia untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia yang akan menggelar Festival Indonesia (FI) ke-2 pada 4-6 Agustus 2017 di Moskow, Rusia.
Dalam kunjungannya Aher berkesempatan mengunjungi kawasan pertanian milik BUMN Pemerintah Bashkortostan Rusia, di sana Aher didampingi oleh Fanil Fagimovich Zagretdinov, Dirjen BUMN Rusia.
Bashkortostan Rusia memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan berhasil dikelola dengan cukup baik sehingga menghasilkan produk pertanian yang sangat berkualitas.
Selama ini, kata Aher, dirinya banyak melihat pengelolan pertanian yang sangat baik di beberapa negara seperti halnya di Jepang, Maroko dan lainnya.
Namun demikian pengelolaan pertanian di Rusia berbeda jauh dengan negara negara tersebut, terutama dari sisi penerapan tekhnologi pertaniannya yang cukup mumpuni.
"Jepang dan Maroko bagus, tapi masih kalah dengan Rusia ini," katanya.
Oleh karena itulah, lanjut Aher dirinya berencana untuk mengadopsi pengelolaan pertanian dari Rusia dan menerapkanya di Jawa Barat.
"Mungkin nanti kita akan kirim orang untuk belajar di Rusia, apa itu tiga bulan atau satu tahun. Kita ingin pertanian di Jawa Barat bisa berkembang dengan baik," katanya.
Selain itu, selama berada di Rusia, Aher akan mempresentasikan peluang investasi di fasilitas pendukung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Aerocity, TPA Legok Nangka, Sistem Suplai Air Bersih di Metropolitan Cirebon Raya di hadapan Indonesia -Rusia Business Forum 2017.
Festival Indonesia 2 sendiri dilaksanakan sebagai salah satu upaya mempromosikan Trade, Tourism, dan Investment (TTI), serta sosial budaya Indonesia di Rusia. FI kali ini mengangkat Tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy it's Diversity".
Festival ini sebagai tindak lanjut dari keberhasilan FI pertama yang dilaksanakan di Hermitage Garden, Moskow pada 20-21 Agustus 2016. FI Pertama berhasil menyedot pengunjung sebanyak 68.297 orang.
Bertolak dari Indonesia pada Senin (1/8) malam, Gubernur Jabar beserta rombongan dijadwalkan bertemu dengan Kepala Republik Bashkortostan Mr. Rustem Khamitov dan menandatangani protocol of intent kerja sama provinsi bersaudara antara Jawa Barat dan Republik Bashkortostan pada Selasa (2/8) pukul 10.00 waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ini sangat luar biasa, baru kali ini saya lihat sistem pertanian seperti di Rusia ini," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam siaran persnya yang diterima di Bandung, Jumat.
Gubernur Aher memimpin delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam lawatan kerja ke Rusia untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia yang akan menggelar Festival Indonesia (FI) ke-2 pada 4-6 Agustus 2017 di Moskow, Rusia.
Dalam kunjungannya Aher berkesempatan mengunjungi kawasan pertanian milik BUMN Pemerintah Bashkortostan Rusia, di sana Aher didampingi oleh Fanil Fagimovich Zagretdinov, Dirjen BUMN Rusia.
Bashkortostan Rusia memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan berhasil dikelola dengan cukup baik sehingga menghasilkan produk pertanian yang sangat berkualitas.
Selama ini, kata Aher, dirinya banyak melihat pengelolan pertanian yang sangat baik di beberapa negara seperti halnya di Jepang, Maroko dan lainnya.
Namun demikian pengelolaan pertanian di Rusia berbeda jauh dengan negara negara tersebut, terutama dari sisi penerapan tekhnologi pertaniannya yang cukup mumpuni.
"Jepang dan Maroko bagus, tapi masih kalah dengan Rusia ini," katanya.
Oleh karena itulah, lanjut Aher dirinya berencana untuk mengadopsi pengelolaan pertanian dari Rusia dan menerapkanya di Jawa Barat.
"Mungkin nanti kita akan kirim orang untuk belajar di Rusia, apa itu tiga bulan atau satu tahun. Kita ingin pertanian di Jawa Barat bisa berkembang dengan baik," katanya.
Selain itu, selama berada di Rusia, Aher akan mempresentasikan peluang investasi di fasilitas pendukung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Aerocity, TPA Legok Nangka, Sistem Suplai Air Bersih di Metropolitan Cirebon Raya di hadapan Indonesia -Rusia Business Forum 2017.
Festival Indonesia 2 sendiri dilaksanakan sebagai salah satu upaya mempromosikan Trade, Tourism, dan Investment (TTI), serta sosial budaya Indonesia di Rusia. FI kali ini mengangkat Tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy it's Diversity".
Festival ini sebagai tindak lanjut dari keberhasilan FI pertama yang dilaksanakan di Hermitage Garden, Moskow pada 20-21 Agustus 2016. FI Pertama berhasil menyedot pengunjung sebanyak 68.297 orang.
Bertolak dari Indonesia pada Senin (1/8) malam, Gubernur Jabar beserta rombongan dijadwalkan bertemu dengan Kepala Republik Bashkortostan Mr. Rustem Khamitov dan menandatangani protocol of intent kerja sama provinsi bersaudara antara Jawa Barat dan Republik Bashkortostan pada Selasa (2/8) pukul 10.00 waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017